Belum Genap Satu Bulan, Begal Kembali Teror Warga PALI

18
.

PALI, BP–Belum genap satu buaan pasca kejadian yang menimpa dua ibu paruh baya, Minggu  (9/2/2020) sore sekitar pukul 17.30 lalu, kini aksi begal kembali bikin teror kepada warga Bumi Serepat Serasan yang menjadi korban aksi kawanan begal

Parahnya lagi kejadian tersebut di seputaran jalan poros antara Jerambah Besi – Simpang Raja Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Kamis (27/2) sekitar pukul 17.00 WIB, yang kini menambah PR pihak berwajib untuk mengungkap aksi kekejaman kawanan begal yang semakin mrresahkan warga Bumi Serepat Serasan.

Baca Juga:  Begal Kambuhan Ini Tak Kapok Ditangkap Polisi

Apa lagi korbannya kembali dua wanita yakni Nopri dan Arina, salah satu pegawai di Dinas Perhubungan (Dishub) dan di Sekwan Kabupaten PALI keduanya warga Desa Persiapan Jerambah Besi yang hendak pulang dari kerjanya.

Korban terpaksa merelakan kuda besinya atas kejadian yang menimpanya, sepeda motor jenis beat warna pink hitam dengan plat nopol A 6058 XX berhasil dibawa kabur oleh dua pelaku begal.

“Pelaku dua orang mengendarai sepeda jenis yamaha mio jambrong warna putih. Kedua pelaku tidak memakai topeng. Pelaku memeped kendaraan yang kami kendarai dan langsung mengacungkan parang panjang dan meminta kami berhenti,” ungkap Nopri.

Baca Juga:  Pelaku Begal ditembak

Karena terancam, Nopri menghentikan laju kendaraannya. Selain sepeda motornya, handphone Arina yang saat kejadian membonceng juga terpaksa direlakan karena kedua pelaku memaksa meminta handphone kedua korban.

“Kalau handphone aku langsung dilempar ke semak semak, tapi handphone teman aku dirampasnya dan pelaku langsung kabur membawa sepeda motor dan handphone kami. Kemudian aku cari handphone yang dilempar tadi dan menelepon keluarga di rumah,” terang Nopri.

Baca Juga:  4 ABG Terlibat Aksi Begal, Modus-pura-pura Jadi Korban

Sementara itu, Kompol Yuliansyah Kapolsek Talang Ubi membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari kedua korban.

“Kita langsung olah TKP, dan mengumpulkan barang bukti di sekitar TKP serta mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi. Mudah-mudahan kami meminta doa agar kasus yang sering meresahkan masyarakat itu bisa diungkap,” pungkasnya

Komentar Anda
Loading...