Pemprov dan Gelora Sumsel Gagas Rencana Besar Kolaborasi
Palembang, BP
Selasa (21) merupakan suatu kehormatan bagi Partai Gelora Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bisa bertemu dan silaturahim dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) yang sekaligus sebagai Pembina Politik di Sumsel di Kantor Gubernur Sumsel.
Pertemuan ini juga sebagai wujud dari Partai Gelora Indonesia Sumsel, sebagai Parpol yang baru untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintahan setempat.
Hadir dalam pertemuan yang hangat ini, Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Sumsel yaitu Erza Saladin, Pendiri dan Korwil Sumsel Yuswar Hidayatullah, Bendahara DPW Gelora Indonesia Reni Amatullah, Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kota Palembang Heriyanto.
Turut hadir Asisten 1 Pemprov Sumsel, Kaban Kesbangpol, termasuk dari Humas dan Staf Khusus Hubungan antar Lembaga.
Erza Saladin menjelaskan tentang makna logo dan tujuan berdirinya Partai Gelora Indonesia. Logo yang berupa gabungan antara gelombang Laut dan biru toska/ Langit sebagai sumber dan potensi bangsa serta lidah gelombang dan bendera Indonesia dimana Partai Gelora berada dan berpijak, ingin menjadikan Indonesia sebagai Kekuatan yang berpengaruh dan disegani di dunia.
Erza juga menjelaskan tentang bersifat terbuka Partai Gelora dan siap untuk berkolaborasi dgn seluruh elemen bangsa. Siapapun juga bisa ikut dan terlibat di Partai ini.
Gubernur Sumsel H.Herman Deru selaku pembina politik di Sumsel menyampaikan beberapa pesannya. Ia ingin Partai Gelora ikut berkontribusi mempertahankan Sumsel sebagai daerah zero konflik.
” Karena konflik itu bakal merusak pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan pendidikan, pertumbuhan pendewasaan berpolitik,” jelasnya.
Meskipun baru HD meyakini partai ini akan mendapat tempt di hati masyarakat. Terlebih jika pengurus bisa melakukan treatment yang benar. Karena kata HD keberhasilan partai sangat ditentukan dari struktur yang dibentuk.
” Jadi struktur dulu, kalau strukturnya benar baru bisa bekerja dengan baik,” kata HD.
Pada tahap awal ini HD menyarankan agar partai ini banyak mengenalkan diri terlebih dulu ke masyarakat. Dan menggunakan semangat gotong royong dalam membangun partai.
Gubernur berpesan sebagai Partai yang baru lahir harus dimulai dari pembentukan struktur yang baik sehingga bisa bekerja dengan baik. Berhasilnya partai yang lolos Parlemen Treshold di tandai dengan hal ini. Kedua Hampir semua Partai yg lolos juga tepat dalam memilih Caleg
Lalu Partai Gelora harus mempunyai 3 T dalam falsafah minang (Tokoh(‘good’ personal) Takah (good performan), Tageh (good attitude)
Deru juga mengingatkan prinsip dalam memasarkan Gelora Indonesia juga harus Dikenal, Disuka, Dipercaya, baru pasti akan Dipilih dan terakhir beliau berpesan kalau bisa BERKAWAN kenapa harus jadi LAWAN.#osk