Tanah Longsor di Lahat Timbun Mobil Pick Up
Palembang, BP
Hujan deras mengguyur Kabupaten Lahat sejak Rabu (8/1) malam kembali menimbulkan bencana. Banjir dan longsor kembali dirasakan masyarakat Lahat. Untuk sementara pagi ini, titik banjir terparah yang terpantau, meliputi Desa Lubuk Sepang, Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang, Desa Batai Kecamatan Gumay Talang, dan Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur.
“Desa Tanjung Sirih yang dibawah, yang paling tinggi banjirnya. Sementara belum terpantau ada korban jiwa, diperkirakan puluhan rumah terendam air,” kata Kepala BPBD Lahat, Marjono SE, Kamis (9/1), sekitar pukul, 08.00.
Marjono menuturkan, saat ini seluruh porsenil BPBD Lahat sudah diterjunkan ke titik-titik banjir untuk membantu warga. Sedangkan untuk di dalam Kota Lahat, belum terpantau adanya banjir. Untuk wilayah di Kelurahan Kota Jaya, pihaknya sudah melakukan pembersihan puing-puing kayu yang menyebabkan air jadi tergenang dan meluap ke perumahan warga.
“Untuk longsor ada di Desa Terkul. Alat berat baru saja sampai untuk melakukan pembersihan,” kata Marjono.
Sementara, longsor yang terjadi di Ayek Sul turunan bawah Desa Terkul, menutup badan jalan. Imbasnya arus lalu lintas dari Kecamatan Pulau Pinang, Lahat menuju Kota Pagaralam tertutup total. Bahkan saat terjadinya longsor, 1 Unit Mobil Pick Up bermuatan barang kebutuhan pokok telah tertimbun material longsor. 1 truk teberem ke bibir jalan.
“Anggota Satlantas Lahat sudah mekuncur ke TKP sejak dini hari. Sopir Mobil Pick Up selamat, tidak ada korban jiwa. Arus lalu lintas dari Kota Lahat menuju ke Pagaralam, sudah dialihkan melalui jalur Via Gumay. Kita imbau pengendara lebih hati-hati,” terang Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Rio Artha Luwih SIK.#osk