Duet Maut Popo Ali -Sholehien Diprediksi Kembali Unggul

23
BP/IST
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto

Palembang, BP

Duet pasangan bupati dan wakil bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) Popo Ali Martopo dan Sholehien  Abuasiri diprediksi bakal kembali unggul di pemilukada 23 September 2020. Keinginan masyarakat untuk berpasangan kembali  bupati dan wakil bupati  yang saat ini berpasangan dalam perhelatan pesta demokrasi  mendatang masih sangat tinggi. Antusias masyarakat terhadap dua pasangan incumbent dan wakil incumbent ini untuk berduet kembali dalam memimpin Kabupaten OKUS kedepan sangat diharapkan. Hal ini dikemukakan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto , Minggu (5/1).

“ Dari temuan survei  akhir bulan Desember 2019, secara elektoral, nama Popo Ali Martopo dan Sholehien Abuasir  kalau berpasangan kembali pada pemilukada mendatang sudah memenuhi angka elektabilitas diatas angka tataran psikologis , yakni diatas 75 %. Untuk angka yang pastinya saya lupa.  Dalam artian statistik, angka tersebut dapat dikatagorikan unggul signifikan. Tarikan elektabilitas duet Popo Ali Martopo dan Sholehien Abuasir   interval elektabilitasnya jauh dibandingkan calon-calon lainnya yang akan maju di pemilukada Kabupaten OKU. Dari uji simulasi pasangan calon juga kita lakukan, hasilnya  elektabilitas Popo Ali Martopo-Sholehien Abuasir tetap unggul signifikan dari pasangan calon lainnya. Demikian juga dengan tingkat keinginan masyarakat untuk berpasangan kembali Popo Ali Martopo  dan Sholehien Abuasir, angkanya juga diatas 81 % lebih ,” terang lembaga yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini dengan lantang.

Baca Juga:  Tanpa Bencana Asap, Kasus ISPA Tetap Terjadi

Lebih lanjut lelaki yang biasa disapa dengan nama Iyan ini menjelaskan,  dari temaun survei yang dilakukan LKPI, tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kinerja  Popo Ali Martopo-Sholehien Abuasir  selama memimpin Kabupaten OKUS  yang cukup tinggi. Tentunya ini  merupakan modal yang kuat untuk dipilih kembali masyarakat. Capaian angka tingkat kepuasan yang diatas 79 % dan ditopang dengan bisa merealisasikan janji-janji kampanyenya juga merupakan pondasi yang kuat dalam menarik elektoral di masyarakat. Masyarakat menilai realisasi janji-janji kampanye yang telah dilakukan oleh Popo Ali Martopo-Sholehien Abuasir  selama memimpin Kabupaten OKUS sangat baik, yakni di atas 79 % lebih.

“Dua faktor  yang sangat kuat dipilih kembali pasangan Popo Al Martopo-Sholehien Abuasiri yakni realisasi janji-janji kampanyenya dinilai sudah dipenuhi dan tentunya  berimbas dengan tingkat kepuasan masyarakat yang sangat tinggi selama memimpin kabupaten OKUS yang  juga dinilai berhasil. Dalam studi ilmu  perilaku pemilih dan pengalaman survei yang LKPI lakukan,  dua faktor ini sangat potensial untuk  terpilih kembali dalam pertarungan pemilukada bagi calon yang akan maju kembali,” terang  mantan auditor survei konvensi calon presiden  partai Demokrat  ini.

Baca Juga:  200 Organisasi Masyarakat Sipil Bakal Dibantu Uni Eropa dan Yayasan Penabulu

Lebih lanjut  lelaki yang dulunya tergabung dalam Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini menambahkan, untuk tingkat popularitas dan akseptabilitas, Popo Ali Martopo  dan Sholehien Abuasir  sudah tidak bermasalah.  Popularitas dan akseptabilitas dua calon ini angkanya sudah  tidsak diragukan lagi dan berbanding lurus (linear). Dengan kata  lain, antara tingkat kedikenalan (popularitas) dan  kedisukaan (akseptabilitas) Popo  Ali Martopo dan Sholehien Abuasir   sangat baik. Dua faktor ini juga lanjut lelaki yang gemar memakai baju batik ini mengatakan merupakan modal awal yang besar yang dimiliki dua pasangan tersebut untuk dipilih masyarakat kembali.

“Kalau popularitas dan akseptabilitas Popo Al Martopo-Sholehien Abuasir  sudah tidak ada masalah lagi, angkanya diatas 93 % dan tertinggi dibandingkan calon lainya. Kandidat baru akan dipilih masyarakat karena mereka dikenal, disukai dan baru dipilih. Modal awal ini sudah dimiliki oleh Popo Ali Martopo  dan  Sholehien Abuasir. Tentunya, capaian angka ini didapat pasti dengan kerja keras calon dimasyarakat, bukan barang yang mudah,”ungkap peneliti utama Benua Institute yang pernah menangani survei partai Golkar untuk calon pilkada di Indonesia ini.

Baca Juga:  Mahasiswi Kedokteran Gigi Unsri Tewas Menabrak Truk Tronton

Ditambahkan  Iyan, dari sebaran partai politik ke pemilih calon dan demografi pemilih, pasangan Popo Ali Martopo dan  Sholehien Abuasir  sangat dominan tarikan elektoralnya. Sebaran partai politik ke dua nama ini sangat dominan, baik dari partai PDI-P, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, Gerindra, PKB, Hanura dan PKS. Demikian juga dengan demografi pemilih, baik dari tingkat penghasilan, pendidikan, suku, pekerjaan dan gender juga sangat dominan memilih pasangan Popo Ali Martopo –Sholehien Abuasir.

“Bukan tidak mungkin  duet Popo Ali Martopo dan  Sholehien Abuasir  tidak ada lawan di pemilukada yang akan digelar 23 September 2020. Dilihat dari  faktor-faktor keterpilihan calon, duet pasangan ini sangat kuat elektabilitasnya dan ini sangat sulit disalip dengan calon lainnya,” tandas Iyan dengan lantang.#osk

Komentar Anda
Loading...