
Koni Sumsel Targetkan Perbaikan Perolehan Rangking Di PON Papua Palembang, BP

Fornews Forum di Siber Workspace, “Wajah Baru Koni Sumsel Menjelang PON XX Papua,” , Sabtu (4/1).
Palembang, BP
Ketua Umum Terpilih KONI Sumatera Selatan (Sumsel) Hendri Zainuddin bertekat akan perbaikan prestasi Sumsel di PON XX Papua.
“ Kita hitung-hitungan kita kemarin itu peringkat 21 di Jawa Barat, target kita memperbaiki peringkat itu, kita berharap kenaikan itu belum kita ukur karena binpres kita belum ada, saya belum bisa memastikan peringkatnya berapa, karena waktu Jawa Barat, PONnya sekitar 50 cabor, di Papua ini hanya 37 cabor, artinya antara medali di Jawa Barat dan Papua cabornya saja sudah banyak berkurang, kita tidak bisa target berapa yang penting kita memperbaiki target perolehan rangking kita dari 21 kalau bisa ke 15 atau 16 tapi kita belum bisa target itu karena kita ingin lihat statistiknya ,” katanya dalam Fornews Forum di Siber Workspace, “Wajah Baru Koni Sumsel Menjelang PON XX Papua,” , Sabtu (4/1).
Menurut Hendri dia sempat melihat angka untuk perjalann ke PON Papua , pelatda, semuanya bisa terpenuhi saat dirinya berdialog dengan 15 cabor .
Diakui oleh Hendri untuk PON 2020 ini hasilnya sudah ada di Sumsel. “Artinya produk tahun lalu sudah menghasilkan , ada sekitar 15 sampai 16 cabor yang menghasilkan produk untuk PON. Sehingga bagaimana produk ini bisa membuat bangga Sumsel,” katanya.
Karena itu, pihaknya mencoba untuk realistis namun tetap optimistis di PON Papua ini.
“Jadi kita tidak bisa menjadikan pencapaian di PON XX Papua sebagai perbandingan, dengan PON XIX Jabar lalu,” katanya.
Sedangkan Ketua Umum Pengprov FPTI Sumsel Beni Hernedi memiliki harapan yang besar kepada pengurus KONI Sumsel yang baru ini.
Selain itu FPTI Sumsel akan berupaya memberikan hasil terbaik di PON Papua nanti. Bermodalkan 4 tiket PON, para climber Sumsel bisa turun hingga 8 nomor nantinya.
“FPTI Sumsel bidik target medali. Tidak hanya medali, tapi medali emas,” kata Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) ini.
Sedangkan menurut Beni, di Porwil Sumatra X Bengkulu 2019, panjat tebing telah menunjukkan potensi mampu berbicara banyak di PON Papua nanti. Raihan 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu pada Porwil menjadi modal untuk bersaing dengan pemanjat nasional.
“Prestasi panjat tebing Sumsel terus menanjak. Oleh karenanya kami butuh dukungan luar dalam dari semua pihak termasuk Koni. Apalagi atlet Sumsel atas nama M Hinayah pernah menduduki peringkat 4 dunia. Jadi sebenarnya kalau dibina dengan baik, atlet kita bisa bersaing di level nasional dan internasional,” katanya.#osk