Abdul Somad pada Selasa (24/12) bertepatan dengan 27 Rabi’ul Akhir 1441 H telah menyelesaikan ujian akhir dalam jenjang pendidikan tertinggi di dunia akademik yaitu ujian sidang terbuka Promosi Doktor di Sudan.
Palembang, BP–Salah seorang tokoh da’i senior dalam berbagai disiplin ilmu agama Islam yang pada Selasa (24/12) bertepatan dengan 27 Rabi’ul Akhir 1441 H telah menyelesaikan ujian akhir dalam jenjang pendidikan tertinggi di dunia akademik yaitu ujian sidang terbuka Promosi Doktor di Sudan. Namanya tak asing lagi ditelinga kita, lantaran dakwahnya yang sudah mendunia, ya beliaulah Ust. H. Abdul Somad, Lc., MA.
Lantaran prestasinya yang besar yaitu mampu dengan cepat menyelesaikan disertasinya sebagaimana kebanyakan promovendus lainnya, banyak dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia mengucapkan selamat atas promosi doktornya tersebut.
“Saya pribadi selaku ketua DPP (Dewan Pengurus Pusat) dan mewakili keluarga besar KOPZIPS (Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan) yang ada di seluruh penjuru sumsel turut senang dan mengucapkan tahniah, Barakallah, selamat, sukses, dan syukur atas Promosi Doktor dengan Promovendus Ust Abdul Somad hari ini,’ kata Kms. Muhammad Setiawan Harnawan. Ketua DPP KOPZIPS, Rabu (25/12) di Palembang.
Dia berharap Ust Dr. K.H. Abdul Somad, Lc., MA., semakin barokah ilmunya dan semakin bermanfaat buat umat manusia dengan gelar akademik yang baru disandangnya.
Sebelumnya Ust H. Abdul Somad, Lc., MA, itulah nama lengkap dari seorang berdarah asli Melayu yang hari-harinya senantiasa penuh dengan jadwal berdakwah di jalan Allah swt.
Karir akademik nya di mulai dari kuliah S 1 di Universitas Al-Azhar, Mesir (Lc.) lalu S 2 di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah, Kerajaan Maroko (D.E.S.A).
Ustadz Abdul Somad yang dikenal sebagai pendakwah yang cerdas menyelesaikan pendidikan S 3 nya di Omdurman Islamic University di negara Sudan dengan mempertahankan disertasinya dihadapan beberapa orang penguji yang ahli dan pakar yang berjudul “Kontribusi Hadratussyaikh Muhammad Hasyim Asy’ari dalam penyebaran Hadits di Indonesia” dengan predikat nilai Mumtaz (Cumlaude). #osk