Beasiswa Pertamina Selamatkan Masa Depan Anak Cerdas

135
Indriyani saat belajar bersama mahasiswa lainnya di Politeknik Akamigas Palembang.

NASIB tidak akan berubah jika tidak diusahakan, keterbatasan ekonomi bukanlah halangan, cita-cita anak cerdas pun berbuah manis setelah mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di Politeknik Akamigas Pelembang dari PT Pertamina EP Asset 2 Provinsi Sumsel. Masa depan makin cemerlang dan terbentang.

Indriyani penerima beasiswa PT Pertamina EP Asset 2 Field Prabumulih tengah mengenyam pendidikan di Politeknik Akamigas Palembang.

Bermimpi pun mungkin tak pernah bagi Indriyani (20) yang merupakan warga asal Desa Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, untuk bisa merasakan indahnya belajar di bangku kuliah. Keterbatasan ekonomi tak membuatnya patah arang, lantaran kebesaran Allah SWT dan tekad belajar yang kuat, akhirnya ia pun mendapatkan kesempatan move on untuk kuliah gratis yang diberikan oleh PT Pertamina EP Asset 2, untuk kuliah di Prodi Teknik Eksplorasi Produksi Migas Politeknik Akamigas Palembang.

Gadis manis berjilbab ini terlihat duduk di kursi selasar politeknik yang terletak di Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring, Palembang, Jumat (8/11). Sore itu ia terlihat santai mengenakan seragam coklat tua usai mengikuti beberapa mata kuliah wajib seperti eksplorasi produksi migas dan bahan tambang lainnya.

Indriyani saat sedang berada di kampus Polteknik Akamigas Palembang

Saat ini dirinya sudah duduk di semester 5 untuk Prodi Teknik Eksplorasi Produksi Migas, selain itu di politeknik ini juga ada prodi lain seperti Teknik Analisis Laboratorium Migas, Teknik Pengolahan Migas, dan Teknik Pertambangan Batubara.

Anak pertama dari dua bersaudara yang merupakan anak dari Dedi Suharyadi (alm) dan Martini (45) ini, pernah bercita-cita menjadi dokter, namun kini sudah berubah menjadi karyawan di perusahaan migas.

“Walah mimpi saja tidak berani! Ayah sudah meninggal dunia, ibu penghasilan dari berjualan sarapan pagi hanya Rp1 juta/bulan, untuk biaya hidup saja susah. Namun akhirnya bisa kuliah di Akamigas, alhamdulillah ini kesempatan move on saya berkat pertolongan Allah SWT melalui beasiswa PT Pertamina EP Asset 2. Dulu namanya anak kecil kan ingin jadi dokter, sekarang ingin jadi karyawan di perusahaan migas. Sangat bersyukur karena kuliah semuanya dibayari, termasuk biaya nge-kost Rp6 juta/tahun, uang saku dan biaya asuransi Rp1,1 juta-Rp1,7 juta/2 bulan. Kalau bayar sendiri mana sanggup, waktu kemarin awal biaya masuk Rp15 juta, untuk biaya per semester Rp6,7 juta, belum lagi biaya hidupku. Alhamdulillah dari ratusan peserta khususnya angkatan tahun 2017 yang diterima mendapatkan beasiswa ada empat orang yaitu Indriyani, Budiman, Oganda, Bahtiar Asri. Jadi sangat berterima kasih dan bersyukur dengan Pertamina,” kata Indri yang saat ini mengontrak bedeng di Lorong Fuad RT 14 RW 5 Plaju.

Baca Juga:  RA Anita Raih Doktor Ilmu Hukum Unissula Semarang, Predikat Summa Cumlaude,

Politeknik Akamigas Palembang tersebut berakreditasi institusi SK Ban-PT No228/SK/Ban-PT/Akred/PTVII/2014 tanggal 19 Juli 2014. Baginya bukan perkara gampang bisa kuliah gratis di Politeknik Akamigas, pasalnya harus memenuhi kriteria nilai yang baik, kini rata-rata IPK-nya 3,27, sewaktu duduk di bangku SMP dan SMA dirinya selalu masuk ranking 10 besar.

Selain belajar di ruang kelas, pihaknya juga melakukan praktikum di Diklat Pertamina Refenery Unit III Plaju, studi geologi di Lapangan Lahat, field trip di gudang peralatan, kunjungan ke Pusat Pengumpul Stasiun Prabumulih, dan sebagainya.

“Harus belajar giat, apalagi saat kuliah banyak menggunakan istilah asing, jadi rajin mencatat dan dibaca berulang-ulang. Ya terkadang kangen juga dengan ibu dan adik, tapi tetap harus semangat untuk masa depan gemilang. Insya Allah harus bertekad kuat meningkatkan prestasi, jangan sampai membuat Pertamina kecewa dan tetap harus menjaga nama baik ” kata saudara tua dari Bayu Pranata ini.

Selain itu, Indri menjelaskan, saat hari libur, ikatan alumni maupun penerima beasiswa PT Pertamina EP Asset 2 juga melakukan rapat mingguan membahas evaluasi perkuliahan, evaluasi diri, berbagi pengalaman baik antar-mahasiswa penerima beasiswa maupun berbagi pengalaman dengan para alumni Politeknik Akamigas.

“Alhamdulillah alumni Akamigas ini banyak yang sudah diterima bekerja seperti di PT Pertamina Refenery Unit III Plaju, Pendopo, perusahaan pertambangan di Kalimantan, bahkan sampai perusahaan migas di Dubai. Insya Allah harapan ke depan setelah kuliah di sini bisa memperbaiki ekonomi keluarga, membanggakan, membahagiakan mama, tidak ingin menyusahkan orangtua dan membuat bangga PT Pertamina EP Asset 2 dan Politeknik Akamigas Palembang karena telah memberikan bantuan dan kesempatan berkuliah,” harapnya.

 

Rano Saputra penerima beasiswa angkatan pertama dari PT Petamina EP Asset 2 Field Prabumulih sudah berhasil duduk sebagai Senior Koordinator Foreman SHE Mining and Project di Adaro Service PT SIS Kalimantan Selatan.

Sementara itu alumni Politeknik Akamigas Palembang sekaligus penerima beasiswa angkatan pertama dari PT Pertamina EP Asset 2 angkatan 2014, Rano Saputra (24), sudah bisa tersenyum lebar. Pasalnya kini dia sudah berhasil duduk sebagai Senior Koordinator Foreman SHE Mining and Project di Adaro Service PT SIS Kalimantan Selatan.

“Alhamdulillah sangat bersyukur kepada Allah SWT, berterima kasih sebesar-besarnya atas kesempatan yang diberikan oleh PT Pertamina EP Asset 2 untuk mengecap kuliah di Politeknik Akamigas. Saat ini saya sudah bekerja di Adaro Service PT SIS Kalimantan Selatan dengan penghasilan cukup yaitu di atas Rp8juta-Rp10juta/bulan, ditanggung biaya makan, transportasi tiket pesawat PP Palembang-Banjarmasin dan sebagainya. Dengan perekonomian yang membaik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Adik saya ada enam orang, sementara pekerjaan ayah tukang bangunan sehingga saya wajib membantu untuk menyekolahkan adik-adik saya,” kata pria yang berhasil lulus kuliah tahun 2017 dan meraih IPK 3,86 serta pernah mendapatkan predikat mahasiswa terdisiplin Prodi Teknik Pengelolaan Migas Politeknik Akamigas Palembang.

Baca Juga:  Bupati OI Rombak Kabinet Besar-besaran

Untuk memberikan semangat kepada adik kelasnya, Rano juga melakukan rapat rutin membahas tentang perkembangan diri, pelajaran evaluasi diri, pengajian rutin untuk akhwat dan ikhwan setiap minggunya, strategi peningkatan nilai akademisi, bakti sosial, dan sebagainya.

Ia pun berharap ke depan kepada manajemen PT Pertamina EP Asset 2 untuk terus memberikan beasiswa melalui program CSR, sehingga anak-anak cerdas, generasi penerus bangsa memiliki kesempatan untuk move on, mengenyam pendidikan tinggi, memiliki asa, harapan untuk masa depan cemerlang.

 

Wakil Direktur Politeknik Akamigas Palembang Bidang Kemahas iswaan Roby Cahyadi, ST, MT

Direktur Politeknik Akamigas Palembang Amiliza Miarti, ST, Msi melalui Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Roby Cahyadi, ST, MT mengatakan Politeknik Akamigas Palembang dibuka sejak tahun 2006, sementara pemberian beasiswa dari PT Pertamina Asset 2 sejak tahun 2014 untuk tahap awal diberikan beasiswa kepada 10 orang mahasiswa, tahun 2015 sebanyak 4 orang mahasiswa, tahun 2016 sebanyak empat orang mahasiswa, 2017 sebanyak empat orang mahasiswa, tahun 2018 sebanyak empat orang mahasiswa, dan tahun 2019 sebanyak enam orang mahasiswa.

Dijelaskannya saat ini jumlah mahasiswa di Politeknik Akamigas sebanyak 600 orang, sementara tenaga pengajar 70 orang yang merupakan alumni Unsri, UGM, ITB, Unair, bahkan pihaknya juga mendatangkan dosen praktisi yaitu pekerja profesional PT Pertamina.

“Alhamdulillah berkat bantuan dari PT Pertamina EP Asset 2, banyak anak-anak yang cerdas namun kurang beruntung secara ekonomi bisa terbantu untuk mengejar cita-cita dan impian masa depannya. Bahkan kami sangat senang para alumni juga sudah banyak yang bekerja baik di PT Pertamina Refenery Unit III Plaju, Pendopo, perusahaan pertambangan di Kalimantan, bahkan di perusahaan migas luar negeri seperti di Dubai, Katar, dan negara Arab Saudi. Kalau kita mengajar menggunakan slide dalam Bahasa Inggris, selain itu juga guna meningkatkan pengalaman mahasiswa, di kampus tersebut juga melakukan Summer School di University Scient Malaysia,” jelasnya.

Baca Juga:  Sumsel Kekurangan Peneliti

Roby juga berharap ke depan PT Pertamina EP Asset 2 dapat terus memberikan bantuan CSR, dalam jumlah banyak berupa beasiswa kepada mahasiswa cerdas yang kurang beruntung secara ekonomi, karena dengan memberikan bantuan, otomatis nasib anak cerdas tak terpinggirkan, masih ada segenggam harapan yang perlu digapai, demi masa depan lebih baik.

 

CSR Staff PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field Erwin Hendra Saputra

CSR Staff PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field Erwin Hendra Putra mengatakan program tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Pertamina dalam dunia pendidikan, selain itu CSR juga diberikan kepada kelompok petani, kelompok perikanan dan ekowisata seperti di Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu.

“Kalau khusus beasiswa pendidikan dana CSR jumlahnya ratusan juta. Alhamdulillah apresiasi dari peserta tes untuk mengikuti proses beasiswa kuliah di Akamigas Palembang dan Akamigas Cepu Jateng cukup tinggi, namun karena keterbatasan kuota sehingga tidak semua bisa kita akomodir. Pertamina memberikan beasiswa dengan melakukan sistem penjaringan, awalnya diumumkan bahwa ada program beasiswa untuk kuliah, kemudian peserta wajib menjalani tes mulai dari tes tertulis, wawancara dan kesehatan. Mahasiswa tersebut bersumber dari wilayah area kerja Field Limau, Field Prabumilih, Field Pendopo, Field Adera Pali, namun ini merupakan program kerja PT Pertamina EP Asset 2. Rata-rata jumlah beasiswa yang diberikan Rp100 juta/tahun untuk empat orang mahasiswa. Insya Allah ke depan makin ditingkatkan jumlah penerima beasiswa, untuk menempuh pendidikan di Politeknik Akamigas, agar anak-anak cerdas memiliki masa depan gemilang dan Bangsa Indonesia makin maju,” kata Erwin.

 

Walikota Prabumulih H Ridho Yahya

Walikota Prabumulih H Ridho Yahya mengatakan sangat senang dengan program CSR yang dilaksanakan PT Pertamina EP Asset 2, pasalnya banyak anak-anak cerdas yang bisa dibantu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Kita harapkan program ini terus berkelanjutan, agar diperbesar jumlah dana untuk beasiswa sehingga anak-anak cerdas yang kurang beruntung secara ekonomi bisa tertolong,” tegasnya.

Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wakil Gubernur H Mawardi Yahya

Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Wagub Sumsel H Mawardi Yahya mengatakan sangat mengapresiasi  program positif yang dilakukan Pertamina, hal tersebut merangsang generasi muda agar belajar giat untuk mendapatkan masa depan lebih baik.
#henny primasari

Komentar Anda
Loading...