Setahun Kepemimpinan HDMY, Belum Berhasil Kelola SDA dan SDM
Palembang, BP–Satu tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru-Mawardi Yahya (HDMY), puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Daerah (FKMD) Sumsel menggelar aksi damai di kantor Gubernur, Senin (7/10).
Aksi damai yang dilakukan FKMD ini, dalam rangka mengkritisi kebijakan-kebijkan Pemprov Sumsel, dibawah kepemimpinan Herman Deru – Mawardi Yahya (HDMY
Koordinator Presedium yang juga Penanggung Jawab Aksi, Faisal Supriyanto, mengatakan, dalam momentum satu tahun kepemimpinan HDMY, FKMD meminta HDMU untuk melakukan evaluasi, mengkontempelasi, menagih, mendesak, serta menuntut janji-janji pemerintah Provinsi Sumsel yang tertuang dalam visi misi serta cita-cita dan tujuan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumsel itu sendiri.
“Kepemimpinan HDMY Selaku Gubernur dan Wakil Gubernur, belum berhasil dalam mengelola SDA dan SDM, kami dari mahasiswa daerah yang tergabung dalam FKMD Sumsel, sangat miris dan kecewa dikarenakan pemerintah hari ini tidak serius dalam
membangun Sumsel,”katanya.
“Kami tetap komitmen dalam mengawasi kinerja dan kebijakan Pemerintah Provinsi selama 4 tahun kedepan, untuk pro rakyat,”lanjutnya.
Dalam aksi tersebut, FKMD menyampaikan 12 aspirasi serta evaluasi dalam pemerintahan HMDY, salah satunya, mendesak pemerintah, membuat regulasl Pergub, terkait mitra pemerintah khususnya organisasi mahasiswa dan pemuda kedaerahan terlibat dalam kebijakan, pengawasan anggaran dana desa di Sumsel.
“Kami juga mendesak Pemprov Sumsel, mempercepat pembenahan infrastrukur, perbaiki jalan rusak, dan bangun akses jalan antar wilayah. Jalankan Kembali Sekolah Gratis Yang Mati Suri, serta berobat Gratis dengan hanya menunjukkan KTP,” katanya.
Menanggapi aksi tersebut, Sekretaris Daerah Sumsel, Nasrun Umar sangat mengapresiasi orasi tersebut, karena bentuk jati diri sebagai mahasiswa.
Dari semua tuntutan tersebut, dirinya mengungkapkan, Pemprov Sumsel tidak berpihak kepada kepentingan pribadi, jadi semua yang dilakukan pemprov Sumsel itu tujuannya untuk kepentingan masyarakat.
“Kalaupun melenceng dari visi misi, itu adalah ulah oknum, sejauh ini kita telah memberikan yang terbaik bagi rakyat Sumsel, termasuk membenahi seluruh infrastruktur dan pendidikan,” katanya. #osk