Satgas Karhutla Bikin Sumur Bor di 14 Titik di OKI

20
Satgas Karhutla sedang padamkan api.

Palembang, BP
Guna pemadaman titik api dan pembasahan lahan gambut agar tidak terbakar lagi, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, Dinas Lingkungan Hidup, Tim Restorasi Gambut Daerah dan PSDA (Pengembangan Sumber Daya Air) segera merealisasikan pembuatan sumur bor.

“Hingga saat ini sumur bor yang digali sudah selesai pada 2 titik sumber air yang terdapat di daerah pedamaran,” kata Firdaus, Staf Ahli dari PSDA, Rabu (2/10).

Dia menjelaskan, sumur bor ini sudah berhasil digali dan menghasilkan air. Kedalamam sumur bor ini digali sekitar 40 meter ke bawah permukaan tanah, pada daerah yang diperkirakan mengandung sumber air yang banyak.

Baca Juga:  4000 Lebih Tenaga Administrasi Sekolah  di Sumsel Belum Diangkat PPPK, Komisi V DPRD Sumsel   Prihatin

“Kita tinggal mengelola penggunaan air tanah yang menyembur ke atas permukaan tanah ini. Kita akan menggunakan mesin Alcone untuk menghisap air dan menggunakan pipa serta selang selang yang panjang untuk menyalurkan air ini ke permukaan tanah yang agak tinggi dan membiarkan air mengalir selamanya hingga daerah sekitar menjadi basah dan lahan gambut yang terbakar di bawah permukaan tanah akan mati dan tidak mengeluarkan asap lagi,” jelasnya.

Selain untuk pembasahan lahan, ia melanjutkan, air yang mengalir tadi bisa digunakan untuk mematikan sumber titik api yang masih menyala.

Baca Juga:  Lima Proyek Hulu Migas Dengan Investasi Rp 3,6 Triliun Akan Onstream di Kuartal 2 Tahun 2022

 

Pada bagian lain, Danrem 044/Gapo Kolonel Arh.Sonny Septiono mengatakan bahwa pihaknya akan membuat sumur bor secara masif sebanyak 14 titik di seputaran Kabupaten OKI, diantarnya daerah Sungai Bungin Kec. Pangkalan Lampam Kab. OKI 3 titik, daerah Perigi Kec. Pampangan Kab. OKI 5 titik, daerah Pedamaran Kec.Pedamaran Kab.OKI 3 titik, daerah Kayu Ara Kec.Tulung Selapan Kab.OKI 3 titik.

“Upaya ini sudah berhasil, hanya membutuhkan waktu 3 jam untuk membuat 1 sumur dengan biaya yang relatif murah kurang lebih 9 jutaan. Airnya nanti kita alirkan ke daerah yang lebih tinggi di wilayah sekitar yang masih terbakar, sehingga bisa membasahi seluruh areal lahan yang terbakar,” ujar Danrem, Rabu (2/10).

Baca Juga:  Driver Ojok di Bacok Begal

Ia berharap Dansubsatgas yang ada di kabupaten-kabupaten agar berkoordinasi lebih intensif kepada Kepala Daerah setempat.

“Dalam hal ini para Bupati dan instansi/dinas terkait untuk menggalakan pembuatan sumur bor ini secara masif, karena kita sendiri sudah melaksanakan koordinasi di tingkat provinsi dan berhasil mewujudkan inovasi sumur bor ini,” tegasnya. #osk

Komentar Anda
Loading...