Palembang, BP
Memasuki usia yang ke 24, Lembaga Management Infak (LMI) terus berupaya berkontribusi dengan aksi-aksi sosial. Berbagai program dan terobosan pun banyak ditelurkan guna merawat kepedulian.
Tak ketinggalan juga LMI Sumsel dalam waktu dekat juga akan menjalankan program Layanan Kesehatan 25 titik dan Gerakan National Mitigasi Bencana.
Demikian dikatakan oleh Kepala Kantor Perwakilan LMI Sumsel Cony Septea disela-sela Gathering Laznas bersama rekan-rekan media di Food Curt Palembang Indah Mall (PIM), Selasa (17/9).
“Target kita Layanan Kesehatan 25 titik dan Gerakan National Mitigasi Bencana bulan ini bisa Running dan ini kita menggandeng Klinik Ummat dr Rika,”ujar Cony.
Ia menambahkan bahwa di Palembang sudah berjalan dibeberapa titik mulai dari di Gandus, Kalidoni dan lainnya. Kemudian di Banyuasin, Muba, Prabumulih dan lainya.
“Dan yang terpenting hari ini kita juga melounching Brand ambasador Aisumaki atau Anak Indonesia Suka Makan Ikan yakni Bunda Rayya sebagai duta Aisumaki Sumsel. Dan program ini di Lounching secara nasional oleh Menteri Perikanan dan Kelauatan RI Ibu Susi Pujiastuti di Surabaya 30 Juli 2019,”urainya.
Menurutnya, melalui program Aisumaki juga telah memberikan pelatihan kepada mustahik (penerima zakat) menjadi milikku (pemberi zakat) melalui pelatihan pembuatan kuluner berbahan ikan. Mulai kuliner pempek, kue dan lain-lain. Dan juga bersinergi dengan Pemerintah Kota Palembang dan turut juga dalam membumikan pempek.
Sementara itu dikatakan Duta Aisumaki Sumsel Bunda Rayya mengatakan bahwa sosialisasi untuk anak makan ikan ini akan roadhow di 17 kabupaten/kota di Sumsel.
“Jadi nanti kita akan roadshow memberikan pelatihan dengan para mustahik, kita latih membuat makaman yang dikombinasikan dengan bahan ikan. Kalau di daerah lain banyak langsung ikan dan kalau di Palembang kita kombinasi,”pungkasnya. #sug