Mahyudin: Sikap Gotong Royong Mulai Pudar

18
Wakil Ketua MPR Mahyudin sedang mensosialisasikan empat pilar.

Jakarta, BP–Wakil Ketua MPR RI Mahyudin  menjelaskan, sikap gotong royong dan kebersamaan mulai pudar di tengah masyarakat, yang menonjol sifat individualis, egois dan tidak peduli.  ‘Ini lantaran kita mulai mengabaikan Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika”, ujar Mahyudin kepada anggota Komite Sekolah SMP Negeri 6 Samarinda dalam acara Sosialisasi Empat Pilar di Samarinda, Minggu, (10/11).

Baca Juga:  Lestari Moerdijat: Langkah Antisipatif Harus Dilakukan Cegah Jumlah Korban Bencana Alam
Itulah sebabnya kata Mahyudin, sosialisasi Empat Pikar penting dilakukan kepada seluruh komponen masyarakat khususnya pelajar dan generasi muda.
Menurut Mahyudin, Pancasila, UUD 45, NKRi dan Bhineka Tunggal Ika, yang telah dibuat para  pendiri bangsa merupakan pemersatu dan perekat sesama rakyat dari Sabang sampai Merauke, tanpa membedakan suku, agama, ras dan aliran.
Tujuan mulia pendiri bangsa ini kata Mahyudin, mulai dikotori oleh orang-orang yang tidak memahami Pancasila dengan cara kurang sopan dan tidak etis. “Kita liat aja di medsos bahkan dengan terangterangan mencaci maki Presiden Jokowi. Berbagai tudingan tak berdasar ditujukan kepada Jokowi. Padahal, sejelek-jeleknya Jokowi, dia itu Presiden kita. Jokowi itu simbol negara yang mesti kita dihormati. Mestinya ini tidak terjadi, bila semua masyarakat memahami Empat Pilar,” jelasnya.
Mahyudin berharap peserta sosialisasi mengerti dan melaksanakan Empat Pilar di lingkungan masing-masing.”Bila ada saudara atau teman yang membenci orang lain tanpa bukti, jangan ikutan menebar kebencian. Jangan mudah terhasut dan terprovokasi, karena kita semua bersaudara dalam bingkai Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal ika,” paparnya. #duk
Komentar Anda
Loading...