Ada Keluarga Masuk Manifest Pesawat Lion Air  JT 610 ,  Herman Deru Sempat Khawatir

12
BP/DUDY OSKANDAR
Gubernur Sumsel H Herman Deru berpoto bersama peserta rapat koordinasi pelaksanaan restorasi gambut Provinsi Sumatera Selatan di The Zuri Hotel Palembang, Senin (29/10).

Palembang, BP

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H  Herman Deru saat membuka acara rapat koordinasi pelaksanaan restorasi gambut Provinsi Sumatera Selatan di The Zuri Hotel, Palembang, sempat menuturkan jika dirinya sempat kaget dan panik ketik mendapatkan kabar jika ada nama salah satu keluarganya yang masuk dalam manifest penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Senin (29/10) pagi.

Baca Juga:  Senin, Gubernur Sumsel Keluarkan Surat Edaran Terkait Penyebaran Virus Corona di Sumsel

“ Tiba-tiba ajudan lapor , ada keluarga saya , katanya masuk  dalam manifest  lion Air itu,  walaupun saya  penasaran saya juga khawatir , nak ngapo dio ke Pangkal Pinang, alhamdulilah ternyata salah info,” katanya.

Walaupun demikian Gubernur  mengajak rapat koordinasi pelaksanaan restorasi gambut Provinsi Sumatera Selatan mengirimkan doa kepada korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang.

Baca Juga:  Minggu Ketiga Januari , PPP Sumsel Tuntaskan Semua Mukercab PPP Di Sumsel

Gubernur sempat memimpin pembacaan surah alfatihah sebelum melanjutkan kata sambutan bersama dengan rapat koordinasi pelaksanaan restorasi gambut Provinsi Sumatera Selatan.

“ Semoga yang selamat  diberikan kesembuhan dan yang meninggal diterima  yang  terbaik disisi Allah,” kata Gubernur.

Sebelumnya Pesawat   Lion Air  JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dipastikan jatuh di sekitar perairan dekat Karawang , Jawa Barat, Senin (29/10).

Baca Juga:  Belum Bisa Di Klaim Pemenang, Tunggu Real Count KPU

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu menuturkan, pesawat tersebut membawa 181 penumpang, terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi.#osk

Komentar Anda
Loading...