Hari Ini Workshop Video Pendek dan Deklarasi Menjadi Indonesia

15
Dr. Andi Intan Dulung dari BNPT Pusat dan Ketua FKPT Sumsel Dr. Periansyah dalam talkshow yang dipandu Eko Adjie di Radio Trijaya.

Palembang, BP–Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumsel hari ini akan menggelar workshop pembuatan video pendek dan deklarasi menjadi Indonesia dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dipusatkan di Sembawa , Banyuasin, Senin (10/9). Sebanyak 170 peserta yang ikut pelatihan dan akan mendeklarasikan menjadi Indonesia.
Selain mendatangkan dari BNPT Pusat juga artis film Prisia Nasution dan Brey.
Menjelang acara, jufa dilakukan talkshow menghadirkan Dr. Andi Intan Dulung dari BNPT Pusat dan ketua FKPT Sumsel Dr. Periansyah.

Andi menjelaskan, BNPT berdiri dan memiliki tugas sebagai lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penanggulangan terorisme. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BNPT berkoordiansi dengan MenkoPolhukam. Pada awalnya jabatan kepala BNPT setingkat eselon I.a. namun sejak diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010 Tentang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Jabatan Kepala BNPT menjadi setingkat menteri.
BNPT dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010.
Tugasnya, menyusun kebijakan, strategi dan program nasional penanggulangan terorisme, mengkoordinasikan instasi pemerintah terkait pelaksanaan dan melaksanakan kebijakan di bidang penanggulangan terorisme;
Melaksanakan kebijakan di bidang penanggulangan terorisme dengan membentuk satuan-satuan tugas yang terdiri dari unsur pemerintah terkait sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing. Bidangnya meliputi : Pencegahan, Perlindungan, Deradikalisasi, penindakan dan penyiapan kesiapsiagaan nasional.

Baca Juga:  Satgas Pangan Bentuk Toko Penyeimbang Harga

Apa yang baru dari UU Terorisme
Penguatan Substansi
Kriminalisasi baru terhadap berbagai rumus baru tindak pidana terorisme, Seperti jenis bahan peledak, mengikuti pelatihan militer atau paramiliter atau yang lainnya.
Pemberatan sanksi terhadap pelaku tindak pidana terorisme.
Perluasan sanksi pidana terhadap korporasi yang dikenakan kepada pendiri, pimpinan, pengurus atau orang-orang yang mengarahkan kegiatan korporasi.
Penjatuhan pidana tambahan berupa pencabutan hak untuk memiliki paspor dalam jangka waktu tertentu.
Keputusan terhadap hukum acara pidana seperti penambahan waktu penangkapan, penahanan untuk kepentingan penyidik dan penuntut umum.
Perlindungan korban tindak pidana sebagai bentuk tanggungjawab Negara.
Pencegahan tindak pidana terorisme dilaksanakan oleh instansi terkait sesuaidengan fungsi dan kewenang-wenangan masing-masing yang dikoordinasikan BNPT.
Kelembagaan BNPT dan pengawasannya serta peran TNI
Pendekatan atau Langkah seperti apa yang dilakukan BNPT dalam pecegahan Radikalisme di kalangan anak muda?
Penyebarluasan paham radikal terorisme melalui media sosial saat semakin masif, yang di antaranya tampak dari semakin banyaknya ujaran kebencian. Penyebarluasan paham radikal terorisme melalui media sosial memang menjadikannya semakin susah dibendung, dibutuhkan pendekatan cerdas, strategis dan efektif untuk mengatasinya;
BNPT sudah membentuk FKPT di 32 provinsi sebagai wujud dari pendekatan lunak perang melawan radikalisme dan terorisme. Di dalam FKPT di antaranya terdapat bidang Pemberdayaan Pemuda, sebuah upaya bagaimana generasi muda kita libatkan dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.
Salah satu langkah yang dilakukan, lomba video pendek sebagai salah satu langkah yang dipilih.
Bentuk kegiatan yang dipilih adalah Lomba Video Pendek, dan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2016. Sengaja bentuk kegiatan ini dipertahankan karena dampak positif yang dihasilkannya sangat nyata. Di kegiatan ini, sebelum berlomba para peserta yang merupakan pelajar setingkat SMA dan sederajat terlebih dahulu diberikan pelatihan seputar pembuatan video pendek oleh sineas dan pegiat perfilman. Untuk di Sumatera Selatan, yang akan memberikan pelatihan adalah praktisi dan aktor/aktris ternama.
Menurut Andi, mengapa video pendek yang dipilih? BNPT dan FKPT mencoba menggandeng generasi muda dengan apa yang disukainya, salah satunya penggunaan gadget. Di sini generasi muda diarahkan bagaimana memanfaatkan gadget pada hal-hal positif, seperti membuat video dan menyebarluaskannya ke media sosial. Ibarat pepatah sekali dayung satu dua pulau terlampaui, BNPT dan FKPT tidak sebatas mengarahkan generasi muda memanfaatkan gadget pada hal-hal positif, tapi juga mengajaknya memproduksi video bermuatan kontraradikalisme dan menyebarluaskannya ke media sosial untuk mengimbangi sebaran konten negatif.
Berapa Karya yang sudah dihasilkan?
Dalam dua tahun pertama pelaksanaannya, yaitu 2016 dan 2017, sudah dihasilkan 1.200 video yang dishare ke media sosial Youtube. Hingga saat ini video-video itu sudah disaksikan oleh 24 juta orang. Ini yang kami sebut strategis, karena dari satu jenis kegiatan kami bisa mengundang 24 juta orang untuk menyaksikan konten positif dan membangkitkan kesadarannya untuk menjaga keutuhan NKRI dari ancaman radikalisme dan terorisme;
Apakah ada prestasi atau apresiasi Pemerintah?
Video karya peserta tahun 2016 juga ada yang dipilih oleh Kantor Staf Presiden untuk ditayangkan di 800 jaringan bioskop XXI se-Indonesia. Ini wujud apresiasi dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada karya anak bangsa, tidak hanya karena kreatifitasnya, tapi juga karena muatan positif pada video yang dibuatnya.
Tahun 2018 Lomba Video Pendek kembali dilaksanakan. Temanya adalah “Menjadi Indonesia”. Kami ingin mengingatkan generasi muda bahwa keragaman Indonesia ada untuk disyukuri dan dirawat, bukan sebaliknya dijadikan pemicu perpecahan yang bisa mengakibatkan lahirnya radikalisme dan aksi terorisme. Kami mengundang adik-adik pelajar SMA, khususnya yang di Sumatera Selatan, mari semarakkan Lomba Video Pendek BNPT 2018;
Harapan tentang Generasi muda?
Hal terakhir yang ingin kami sampaikan adalah ajakan untuk selalu mewaspadai radikalisme dan terorisme. Mari bersama-sama melawan radikalisme dan terorisme, karena keterlibatan masyarakat adalah kunci untuk keberhasilan penanggulangan terorisme. #rel

Komentar Anda
Loading...