Pelemahan Rupiah Belum Tentu Menguntungkan Petani Karet Sumsel

19
BP/IST
Husyam Usman

Palembang, BP

Pelemahan Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat akan berdampak menguntungkan bagi komoditas karet dan namun belum tentu bagi petani karet terutama di Sumatera Selatan (Sumsel) . Karena selisih nilai tukar rupiah untuk komoditas ekspor bukan satu satu faktor penentu naiknya pendapatan petani.

Sektretaris Wilayah Patani Sumsel, Husyam Usman melihat , boleh jadi pedagang dan ekspotir memperoleh margin lebih besar dari harga beli.

Baca Juga:  Calon Jemaah Umrah di Palembang Lapor Polisi karena Tak Kunjung Berangkat

“Tapi sejak dulu penyadap/ petani karet kita sudah terbiasa dengan kualitas produksi yang rendah, harga pupuk akan terdongkrak, bersama itunpestisida juga akan naik karena bahan baku atau produknya import., “katanya, Jumat (7/9).

Sehingga menurutnya, jika di kalkulasikan antara sisi positif dan negatif pengaruh menguatnya dollar bagi petani dalam jangka waktu menengah akan menyengsarakan petani penggarap.

Baca Juga:  Imbas Covid19, Australia Beri Bantuan Ekonomi Pada Warganya, 5 Juta Per 2 Minggu

“Komoditas lain seperti sawit juga akan mengalami hal yang sama, apalagi sektor ini sebagian besar dikuasai koorporasi dan pemilik modal asing, di tambah lagi jika harga bahan bahan pokok dan ongkos produksi pertanian ikut naik, maka dipastikan kesulitan petani makin menjadi,” katanya.

Dia berharap pèlemahan ini tidak berlangsung lama, sehingga struktur APBN dan target pencapaian pertanian pemerintah tidak terlalu berubah.

Baca Juga:  Pemerhati Pendidikan Muhamad Helmi Soroti Menguatnya Dollar

“Karena di tengarai hampir semua produk pertanian, secara neraca masih lebih besar impor dari ekspor atau defisit ekspor juga akan makin menjatuhkan nilai rupiah,” katanya.#osk

Komentar Anda
Loading...