Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera
Selatan (Sumsel) RA Anita Noeringhati
Palembang, BP
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) RA Anita Noeringhati mengakui kalau anggaran pembangunan Jembatan Musi IV dan Musi VI harus ditambah karena untuk sampai di tahun 2018 ini terutama Jembatan Musi IV belum digarkan.
“Kita berharap kemarin , karena pandangan kami, sebelum masa jabatan Gubernur ini selesai, pembebasan lahan terutama Musi VI itu harus segera diselesaikan, karena program pembangunan Jembatan Musi VI murni menggunakan dana APBD, agar bisa dinikmati masyarakat kota Palembang khususnya dan masyarakat Sumsel pada umumnya,” katanya,Kamis (2/8).
Saat ini kontruksi tidak bisa bergerak karena pembebasan lahan belum selesai, sehingga Jembatan Musi VI terkendala dan meminta perpanjangan waktu.
“Insya Allah , akhir September sudah bebas pembebasan lahan dan Agustus bisa dimulai mulai,” katanya.
Untuk anggaran tambahan pembangunan Jembatan Musi IV dan Musi VI menurutnya untuk Jembatan Musi VI kekurangan anggaran Rp140 miliar dan jembatan Musi IV itu kekurangan anggaran Rp100 miliar lebih.
“Kita berharap APBD P 2018 nanti bisa mengcover namun , hari ini kita baru akan membahas APBD P, kita belum tahu berapa yang dianggarkan di APBD P,” katanya.
Pihaknya menyayangkan, kenapa permasalahan ini baru muncul menjelang selesaikan pembangunan jembatan Musi IV dan Musi VI.
“ Justru itu yang kami sayangkan kenapa pada waktu pengajuan perencanaan Jembatan Musi VI kenapa tidak diiringi atau di includkan dengan pembebasan lahan, sehingga antara pembebasan lahan dan pembangunan itu bisa beriringan dan bersinergi tidak ada terkendala, mereka ternyata berharap penganggaran itu bersamaan tapi ternyata tidak seperti itu , oleh karena kami kemarin meminta perencanaan dari PU BM untuk kedepan , apabila membuat program harus betul-betul direncanakan sesuai dengan kebutuhannya,” katanya.
Pihaknya, kasihan dengan pihak ketiga dalam hal ini pihak yang membangun Jembatan Musi VI dan Musi IV tidak bisa mengoptimalkan pekerjaannya , banyak berhenti karena terkendala lahan.#osk