Satu Persatu Makam Dalam Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya Mulai Ditemukan
# Hilang ditimbun Tanah Sejak 2010
Palembang, BP
Penggalian untuk menemukan kembali komplek pemakaman , Kesultanan Palembang Darussalam, Makam Pangeran Kramajaya Perdana Menteri (Raden Abdul Azim) dan keluarganya milik zuriat Pangeran Kramajaya yang berada di Jalan Segaran Lrg Gubah Darat , Kelurahan 15 Ilir, Kecamatan IT I yang sejak tahun 2010an hilang ditimbun tanah oleh oknum yang ta bertanggungjawab akhirnya membuahkan hasil .
Komplek pemakaman penguasa terakhir Kesultanan Palembang Darussalam yang juga Menantu Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang ini , sejak Jumat (27/7) telah dilakukan penggalian dan akhirnya satu persatu penggalian yang dilakukan dikedalaman satu meter lebih tersebut menemukan sejumlah makam-makam yang masuk dalam komplek pemakaman Pangeran Krama Jaya.
Hingga , Senin (30/7) sudah hampir 20 makam lebih telah berhasil di gali dari timbunan tanah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Berbagai upaya pun telah dilakukan oleh zuriat Pangeran Kramajaya menempuh upaya hukum yang saat ini masih berjalan.
Ahli waris sekaligus Keturunan Kelima Pangeran Kramajaya, Raden Iskandar Sulaiman SH Bin H Raden Machmud Badaruddin mengatakan, kalau makam-makam yang sudah ditemukan ini belum diketahui identitasnya namun yang pasti masih keluarga dari Pangeran Kramajaya.
“Aku sudah berkoordinasi dengan arkeolog, aku mau bawa ke sini arkeolog kesini, supaya mereka paham , karena selama ini mereka mengelak terus, mana makamnya, kini mereka tidak bisa menolak, aku kasih tahu mereka, ini lho yang harusnya kalian teliti secara arkeologinya bagaimana,” katanya ketika ditemui di lokasi penggalian, Senin (30/7).
Dia berharap, penggalian ini selesai semua, maka para arkeolog bisa masuk ke komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya untuk melakukan penelitian.
Menurutnya, untuk gubah komplek pemakaman Pangeran Kramajaya ini luasnya lebih kurang 500 meter persegi namun untuk luas tanahnya luasnya 1,3 hektar.
“ Dalam waktu 15 hari nonggol semua (makam), insya Allah, tanpa pada ridho Allah mungkin tidak akan terjadi, yang aku harapkan ridho dari Allah SWT, sampai sekarang tidak ada pihak ketiga yang menggugat penggalian ini, kalau ada pihak ketiga menggugat, kami siap , karena ini bukan individual, ini zuriat yang siap, karena penggalian ini bukan atas inisiatif aku sendiri, atas inisiatip zuriat Kramajaya, karena ini berpatokan , apa yang aku sampaikan sebelum ini, kalau zuriat Kramajaya khususnya tidak akan berdiam diri , akan bergejolak, bergerak untuk mengembalikan makam nenek moyangnya apakah itu keputusan pengadilan , apakah secara musyawarah, monggo-monggo, “ katanya.
Selain itu menurutnya, zuriat Palembang, zuriat Pangeran Kramajaya khususnya sudah sangat siap dan penggalian ini bukan inisiatip individu-individu tapi atas kesepakatan zuriat khususnya zuriat Pangeran Kramajaya untuk membuktikan makam ini ada.
“ Karena selama ini antara pihak penjual dengan pihak pembeli mengatakan makam Pangeran Kramajaya sudah dipindahkan, tapi pada saat kita lakukan penggalian bisa kita buktikan kalau makamnya masih ada di dalam,” katanya sembari mengatakan masyarakat sekitar termasuk non pribumi siap memberikan keterangan dan penjelasan maupun pribumi yang merupakan keturunan asli.
Selain itu permasalahan ini sudah masuk dalam proses hukum di Polresta Palembang dan janjinya, Senin (30/7) pihak Polresta dan harda turun atau besok, Selasa (31/7) turun kelokasi makam Pangeran Kramajaya.
“ Untuk proses camat dan lurah sudah dipanggil, dan mereka mengatakan ini makam, kedua, untuk masalah ini kami adukan masalah pengrusakan dan kasus penggelapan dan pemalsuan surat ke polisi,” katanya.
Dia mengharapkan penjual tanah komplek Makam Pangeran Kramajaya datang kesini untuk memberikan penjelasan dimana posisi makamnya.
“ Aku harapkan juga penjual hadir disini , aku harapkan juga pembelinya hadir kemari, untuk memberikan suatu penjelasan,” katanya.
Sedangkan salah satu zuriat Pangeran Kramajaya lainnya, Kemas Muhammad Saleh mengaku, sangat bahagia kalau dalam pengalian ini makam –makam di Komplek Makam Pangeran Kramajaya mulai ditemukan .
“ Kalau tidak di temukan makam ini, tidak bisa membuktikan bagaimana orang Palembang asli itu, dengan ketemu ini panjang sampai ke anak cucu yang akan datang, bahwanya ini sejarah Palembang terbuka kembali, jadi tidak putus, kalau makam ini hilang bisa putus,” katanya.osk
Dan dengan makam ini maka dapat diceritakan kembali sejarah orang Palembang ini yaitu Pangeran Kramajaya dengan adanya komplek pemakaman Pangeran Kramajaya.
“Insya Allah ketemu, kita yakin , “ katanya.
Dengan ditemukan komplek makam Pangeran Kramajaya, mereka sepakat kalau zuriat Palembang tidak mau dipisah-pisah.#osk