Polisi Tembak Mati Buronan Terakhir Pembunuh Sopir Go-Car

31
Hengki Sulaiman

Palembang, BP–Buronan terakhir kasus pembunuhan sopir Go-Car di Kota Palembang akhirnya tewas dalam penyergapan polisi. Hengki Sulaiman yang merupakan salah satu otak pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat diminta menyerah.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain saat dikonfirmasi mengatakan Hengki ditembak mati di tempat persembunyiannya di daerah Brebes, Jawa Tengah sekitar pukul 13.00 WIB siang.

“Benar Hengki sudah ditangkap oleh tim dari Subdit Jatanras di bawah pimpinan AKBP Erlin. Dia ditangkap dan ditembak karena melawan, tapi meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit,” kata Zulkarnain saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (11//4).

Baca Juga:  Tri Widiyantoro Dicekik Dengan Tali Jemuran

Dikatakan Zulkarnain, warga Lalan, Musi Banyuasin itu merupakan buronan yang terakhir. Dia diketahui selalu berpindah tempat tinggal selama pelarian. Bahkan telah mengganti nama agar tak dikenali oleh warga sekitar.

“Dia ini selalu pindah tempat tinggal saat sembunyi. Mulai dari Kendal, Pemalang, Wonosobo dan terakhir itu di Brebes. Dia juga di sana ganti nama menjadi Hendri, bukan lagi Hengki,” sambung Zulkarnain.

Baca Juga:  Sopir Taksi Online Menghilang Sejak Antar Penumpang 4 Hari Lalu

Tindakan tegas terpaksa diambil karena Hengki tak mendengar imbauan polisi untuk menyerah. Padahal tiga temannya, Poniman, Bayu, dan Tyas telah ditangkap. Bahkan Poniman ditembak mati karena melakukan perlawanan.

“Tidak ada ruang dan tempat bagi pelaku pencurian dan kekerasan di Sumsel ini. Semua akan kami tembak di tempat jika itu menjadi jalan terakhir. Terlebih untuk kasus yang menggunakan senpi hingga menyebakan korban jiwa,” kata Kasubdit III Jatanras AKBP Erlin Tangjaya saat dikonfirmasi terpisah.

Baca Juga:  Otak Pembunuhan Sopir Go-Car Berstatus Mahasiswa

Sebagaimana diketahui, sopir Go-Car, Try Widyantoro hilang saat mendapat order penumpang dari Kota Palembang tujuan Kenten Laut Banyuasin pada 15 Februari lalu. Dia ditemukan tinggal tulang oleh Subdit Jatanras setelah menangkap dua pelaku, Poniman dan Bayu pada Kamis (29/3) malam.#det/ima

Komentar Anda
Loading...