Pilih Pemimpin Berkualitas Lihat ‘Track Record’
Palembang, BP–Dalam memilih pemimpin Sumsel ke depan tidak perlu rakyat mencari lagi, karena secara prosedur regulasi sudah ada empat pasang calon Gubernur dan wakil gubernur yang mencalonkan diri dan sudah disahkan sebagai pasangan calon. Dari keempat calon itulah , calon yang mana paling mendekati kriteria atau standar sebagai pemimpin berkualitas. Demikian beberapa catatan benang merah dari sarasehan yang digelar ICMI Sumsel, di grand Inna Daira Hotel, Palembang, Kamis (5/4).
Sarasehan menghadirkan panelis, Aflatun Muchtar, Fahrurozie Syarkowi, dan Azwardi. Diskusi yang dimoderatori Alfitri makin menarik, setelah para panelis menyampaikan materi, dan peserta menanggapi.
Materi soal kriteria calon pemimpin Sumsel ini, akhirnya juga kembali ke sosok yang mencalonkan saat ini. Acara yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin , dengan keynote speaker Ketua ICMI Pusat Jimly Asshiddiqie.
Jimly memaparkan, agar warga Sumsel dan ICMI berhati hati dalam memilih, terutama terkait dengan sosok pemimpin yang memberikan keadilan. Beberapa kepala daerah yang tertangkap tangan terkait korupsi, kiranya jangan memilih calon kepala yang tersangkut dengan korupsi. Bahkan di Sumsel ada kepala daerah yang ditangkap karena kasus narkoba.
Dalam sambutan pembukaan, Alex Noerdin , menjelaskan, soal tema ICMI mencari sosok pemimpin berkualitas. Menurut Alex, pertama dilihat dari calon ini adalah rekam jejak dari masing masing Paslon, rekam jejak mempertimbangkan bukan sekadar berani berjanji, harus diperhatikan sebelum nya sebagai apa atau jadi apa dan apa prestasi yang telah diukir.
Indikator kedua yaitu pendidikan, bagaimana bisa memkampanyekan strategi meningkatkan kualitas sumber daya manusia, jika tingkat pendidikan pasangan calon tidak mendukung. Selanjutnya memiliki etika dan tidak tercelah. Selain itu persyaratan lainnya calon yang akan dipilih punya jaringan global, yang tentu saja didukung kemampuan berbahasa asing.
Salah seorang peserta dari Prabumulih , Azimi Asnawi, sangat mendukung terkait kriteria calon pemimpin Sumsel ke depan. Bagaimana mungkin mau menarik investor jika tidak mampu meyakinkan orang untuk berinvestasi , tentu saja hal ini harus didukung skill bahasa . Belum lagi rekam jejak tingkat pendidikan calon, tidak bisa dibantah tingkat pendidikan akan menentukan wawasan dan kecerdasan sosok pemimpin.
Pada bagian lain, Ketua ICMI Sumsel Anis Saggaff, mengatakan, melalui forum sarasehan ini ICMI dapat memberikan masukan ke calon pemilih dan kepada calon pemimpin juga, beberapa agenda penting yang dihadapi Sumsel. #rel