Palembang, BP–Era kemajuan teknologi dan informasi yang semakin tak terbendung di zaman modern (zaman now) ini membuat pelayanan publik masyarakat juga harus dituntut cepat. Untuk itulah Pasangan MUSI menggagas Smart City untuk mempercepat layanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Setidaknya pemikiran itu yang coba ditangkap dari Syaidina Ali, Calon Wakil Walikota (Cawawako) Palembang yang akan berkompetisi di Pilkada Kota Palembang bersama pasangan Calon Walikotanya Mularis Djahri (MD) sang pengusaha sukses Sumatera Selatan.
Pemanfaatan teknologi dan informasi yang dituangkan oleh pasangan No. Urut 4 dan sering disebut sebagai Pasangan MUSI ini melalui konsep smart city yang mereka usung dengan jargon Cerdas Kotanya, Sejahtera Warganya.
Konsep yang terbilang baru untuk wilayah Sumatera Selatan selalu digaungkan oleh pasangan MUSI di kesempatan-kesempatan kampanye mereka.
Smartcity adalah suatu sistem yang akan dilaksanakan jika MUSI terpilih nanti dengan membuat koneksifitas antar instansi pelayanan, misalnya pelayanan KTP, pelayan perijinan usaha, pelayanan pajak kendaran bermotor dan retribusi parkir akan dikoneksikan.
“Ini untuk meminimalisir kebocoran kebocoran PAD yang kemungkinan akan terjadi dan layanan masyarakat makin makin cepat,”terang Pak Syai sapaan akrab Syaidina Ali.
Dengan koneksifitas antar instansi pelayanan, tujuan akhir pemerintah sebagai pelayan yakni sebaik mungkin melayani masyarakat dengan mudah dan cepat.
“Bila perlu nanti kantor kelurahan kita buka 24 jam untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Lanjutnya, Pasangan MUSI berkomitmen membuat Kota Palembang yang merupakan langganan event internasional ini menjadi kota percontohan smart city di Indonesia.
“Konsep smart city juga akan kita tuangkan dengan mempermudah dan mempercepat penyampaian keluhan-keluhan masyarakat melalui sebuah aplikasi yang langsung terintegrasi dengan sistem,”kata Mantan Kadishub Kota Palembang ini.
Tujuannya aplikasi tersebut agar masyarakat dapat secara langsung melaporkan keluhan dan permasalahan di sekitar mereka dan mendapat respon cepat dari pemerintah.
“Jika aplikasi yang terintegrasi ini berjalan maka kita bisa buat unit reaksi cepat atas permasalahan permasalahan warga palembang,” ungkap Dia.
Pasangan MUSI yang saat ini berkompetisi melawan tiga pasangan calon lain juga berkomitmen mewujudkan kota smartcity dengan memasang kamera kamera cctv di daerah daerah rawan untuk memperluas daya pantau pemerintah kota.
“Kita nanti akan menambah kamera cctv di beberapa titik yang kita anggap perlu untuk dilakukan,”ujar Mantan Kadispora Sumsel ini.
Hal ini dikatakannya, penting agar pemerintah kota memiliki daya jangkau pengawasan yang luas dan dapat melakukan reaksi cepat terhadap permasalahan yang terjadi.#nom