Bangun Kolam Retensi RSMH

Palembang, BP — Mengurangi dan mempercepat waktu genangan air saat musim penghujan di seputar belakang Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, Pemerintah Kota Palembang membangun kolam retensi yang akan diselesaikan pada Oktober mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Bastari Yusak mengatakan, pemkot mendapatkan hibah lahan dari RSMH untuk pembuatan kolam retensi. Sehingga pengerjaan dapat langsung dikerjakan tahun ini juga. Saat ini proses pengerjaan sedang dalam tahap tender.
“Pengerjaan fisik diperkirakan pada Mei dengan waktu penyelesaian enam bulan. Sehingga diperkirakan Oktober atau setidaknya November akan selesai,” katanya, Selasa (27/2).
Bastari mengatakan, dengan lahan 7000-8000 meter persegi (m2), kolam dibangun dengan kedalaman 3 meter. Pihaknya menyakinkan pengerjaan menggunakan murni dana APBD Rp 2 miliar. “Kolam ini akan mempercepat waktu genangan dan mengurangi tinggi genangan, terutama di seputar RSMH, Jalan dr Muhammad Ali juga Lorong Hanan. Sementara untuk saat ini kita belum memasang pompanya, baru untuk serapan air saja,” katanya.
Menurutnya, idealnya memang setiap kolam retensi memiliki pompa air, pintu air dan listrik. Lantaran tak memiliki anggaran yang cukup, maka pemgadaan pompa ditunda dan akan dianggarkan di lain waktu. “Kedepan akan kita anggarkan untuk pompa serta kita siapkan untuk pemeliharaan pompanya,” ujarnya.
Dibandingkan tahun sebelumnya yang tidak melakukan pembangunan kolam retensi, tahun ini selain Kolam Retensi RSMH, dibangun juga Kolam Retensi Brimob dengan menggunakan dana APBN melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Wilayah Sumatera VIII.
Kepala BBWS Wilayah Sumatera VIII, Suparji, melalui Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Dave Muchaimin, kebutuhan dana pembuatan kolam retensi tersebut sekitar Rp25 miliar bersumber dari APBN. Hanya saja saat ini dana yang dialokasikan baru Rp10 miliar. Sisanya akan disediakan kemudian. Dana yang ada ini akan dipergunakan untuk penggalian dan pengadaan dua pompa.
“Saat ini sudah tahap tender dan akan mulai pengerjaan April nanti. Dengan fasilitas dua pompa masing-masing kapasitas 1000 liter perdetik, area kolam juga akan dibuat seperti di Kambang Iwak, dilengkapi taman dan jogging track,” ujarnya. #pit