Kalah Bersaing, Pilih Hijrah ke Mitra Kukar

10

Palembang, BP

Kabar tak sedap datang Sriwijaya FC jelang bergulirnya Piala Gubernur Kalimantan Timur. Bek tengah Sriwijaya FC Saepulloh Maulana berpamitan dengan pelatih dan manajemen Sriwijaya FC.

Keputusan pemain berusia 29 tahun itu pun sudah ‘final’, sehingga tak banyak yang bisa diperbuat pelatih dan manajemen.

Informasi yang didapat, Saepulloh pamit karena tak mendapatkan jam terbang. Dia kalah bersaing dengan Hamka Hamzah dan Mamadou N’Diaye.

Baca Juga:  Dodi Rangkul 3 Kelompok Suporter

Belum lagi di bangku cadangan, masih ada nama Bio Paulin. Meski belum resmi teken kontrak bersama Laskar Wong Kito, bek naturalisasi punya kans besar bela SFC.

Melihat Piala Presiden beberapa waktu lalu pun, Bio lebih sering turun ketimbang Saepulloh. Selain Bio, SFC masih ada bek muda Ahmad Faris.

“Benar, kita baru saja melepas satu pemain atas permintaannya sendiri. Dia ke Mitra Kukar,” ujar RD pada prematch conference laga perdana Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018, di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (23/2) siang.

Baca Juga:  Performa SFC Terus Turun, Diusulkan Baryadi Jadi Dirtek

Menurut RD, dengan pertimbangan profesional, dirinya tidak bisa melarang pemain yang bersangkutan mengambil keputusan tersebut.

Merespons kebutuhan skuad pasca kepergian Saepulloh, RD tidak mau tergesa-gesa memutuskan merekrut pemain.

“Untuk sementara ini belum ada rencana menambah pemain. Tapi kalaupun nanti ada rekrutan saya ingin pemain U-19,” tutur pelatih 51 tahun ini.

Baca Juga:  Masih Fokus Hadapi Persib

Sementara itu, sebelumnya Manajer SFC Ucok Hidayat mengatakan, dalam skuad Laskar Wong Kito tidak akan ada penambahan lagi.

Tadinya, SFC mempunyai 32 pemain, minus Saepulloh menjadi 31. Itu lebih dari cukup, sehingga tim tetap akan fokus pada peningkatan kekompakan bermain.

“Saya rasa pemain sudah cukup, kita fokus pada persiapan tim,” ucap Ucok beberapa waktu lalu. #zal

Komentar Anda
Loading...