Liga Nusantara Terancam Batal

8

Palembang, BP

Pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI berdampak terhadap seluruh PSSI Provinsi/Kabupaten/Kota.

Berbagai rencana program kompetisi yang dibuat PSSI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pun terancam tidak dapat dijalankan. Tadinya, PSSI Sumsel berencana mengulirkan Liga Nusantara (Linus), ajang kompetisi sepakbola satu level di bawah Divisi Utama, Piala Suratin, dan Liga Remaja.

Baca Juga:  Ditanya Soal Pembekuan PSSI, Pemain SFC No Comment

“Tapi ini tak bisa jalan karena PSSI dibekukan Menpora. Semua pembinaan sepakbola di Sumsel itu seharusnya mulai digelar, terutama Liga Nusantara yang rencananya sudah mulai dilaksanakan pada bulan Mei ini. Tetapi, karena pembekuan PSSI semuanya terganjal,” ujar
Ketua Bidang Pembinaan PSSI Sumsel Bambang Suprianto, Rabu (6/5).

“Semua juga sudah siap dilaksanakan, sponsor sudah didapat. Tentunya kerugian-kerugian besar juga diderita panpel. Bukan hanya kompetisi nasional seperti QNB League saja yang merugi atas kisruh ini,” tambah Bambang.

Baca Juga:  Jamu PBR, SFC Wajib Menang

Dia mengatakan, setiap kabupaten/kota pun telah melakukan persiapan dengan cara menggelar training centre (TC) demi mempersiapkan tim.

“Kami tentunya sangat kecewa karena pembinaan sepakbola usia dini kita di Sumsel menjadi kacau. Padahal di setiap kabupaten sudah melakukan persiapan berupa TC,” keluh Bambang.

Kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21 juga dibatalkan. Padahal pemain yang tergabung dalam Tim Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) asal Sumsel pun telah bersiap untuk memperkuat Sriwijaya FC (SFC) U-21.

Baca Juga:  RD Bakal Coba Formasi Baru di PGKT

“SFC U-21 sudah melakukan persiapan, terpaksa libur sekarang,” kata Bambang. #zal

Komentar Anda
Loading...