Revitalisasi Irigasi, Sumsel Dapat Dana Hibah Rp83 Miliar

148
Illustrasi (poskota)

Palembang, BP–Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pengendalian Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumsel tahun ini menerima dana hibah yang berasal dari bantuan luar negeri senilai Rp83 miliar. Dana tersebut untuk merevitalisasi saluran irigasi persawahan di Sumsel.

Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumsel Darma Budhi mengatakan, alokasi dana hibah luar negeri untuk swasembada pertanian berasal dari tiga lembaga internasional. Ketiga lembaga itu adalah Asian Development Bank (ADB), International Fund for Agricultural Development (IFAD) dan International Accreditation Forum (IAF).

Baca Juga:  AHY Ajak Kader Partai Demokrat Menangkan Demokrat di Sumsel di Pemilu 2024

“Jumlah besaran hibah tersebut sekitar Rp83 miliar dan pencairannya dilakukan secara bertahap selama lima tahun,” kata Budhi, Kamis (22/2).

Dikatakan dia, pemberian dana hibah berdasarkan hasil perundingan lembaga luar negeri tersebut bersama Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Di mana, Provinsi Sumsel diminta untuk mengajukan kebutuhan.

“Peruntukan dana hibah sendiri untuk revitalisasi irigasi persawahan dan sesuai dengan program padat karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” jelasnya.

Baca Juga:  Manager Petro Muba Sebut Investor Refinery Iillegal Kebanyakan Pendatang

Ia melanjutkan, sejauh ini pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) lanjutan dari Ditjen SDA untuk sistem penerapan atau implementasi dari hibah itu sendiri.

“Jadi sifatnya tidak ada sistem tender dalam pekerjaannya. Kemudian harus memberdayakan petani setempat. Kemungkinan besar program ini akan jalan tahun ini juga,” ungkap dia.

Meski belum menentukan daerah persawahan mana yang akan menerapkan program dana hibah ini, namun berdasarkan penilaian, kemungkinan akan dilakukan di Kabupaten Musirawas, Lahat, dan Ogan Komering Ulu.

Baca Juga:  Jangan Beli Rokok Kalau Tidak Terbeli

“Total areal irigasi di bawah wewenang Sumsel sendiri seluas 49 ribu hektar, terdiri dari irigasi rawa dan permukaan,” tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya di tahun ini juga menganggarkan sebesar Rp232 miliar untuk program pengentasan banjir di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. Seperti, normalisasi sungai, membangun kolam retensi, serta perawatan drainase dan irigasi. “Ada sebanyak 67 paket pengerjaan yang saat ini masih dalam proses lelang,” tutupnya. #rio

 

 

 

Komentar Anda
Loading...