Kompi Kavaleri 5/Graha Ceta Cakti, Resmi Di Bentuk

224
BP/IST
Pangdam II/Swj meresmikan Kompi Kavaleri 5/Graha Ceta Cakti yang merupakan satuan militer kecabangan Kavaleri organik Kodam II/Sriwijaya

Palembang, BP

Bertempat di Ilir Timur, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, tepat pukul 09.14, Senin (19/2) Pangdam II/Swj meresmikan Kompi Kavaleri 5/Graha Ceta Cakti yang merupakan satuan militer kecabangan Kavaleri organik Kodam II/Sriwijaya. Pembentukan satuan baru ini, merupakan realisasi dari Peraturan Kasad (Perkasad) Nomor 74 tanggal 29 Desember 2017, yang berisi pembentukan satuan baru di jajaran TNI AD.
Sebelumnya, satuan ini dibawah komando dan merupakan bagian dari Yonkav 5/Dwi Pangga Ceta yang bermarkas di Karangendah, Kabupaten Muara Enim.
Secara umum, tugas pokok satuan Kikav 5/Graha Ceta Cakti adalah melaksanakan pertempuran darat yang bersifat mobil dan berkendaraan tempur lapis baja guna mendukung tugas pokok Kodam II/Sriwijaya yang dititikberatkan pada operasi pengintaian serta pelaksanaan pengamanan Objek Vital serta Pengamanan VIP/VVIP diseluruh wilayah Kodam II/Swj.
Sehingga untuk menjalankan operasinya, satuan ini dilengkapi dengan Kendaraan Tempur (Ranpur) Lapis Baja jenis Panser Anoa AMB, Panser Tarantula, Panser APR dan Panser Panhard yang kesemuanya memiliki daya gerak yang tinggi serta dilengkapi senjata Kaliber 30 mm dan Coax.
Secara protokoler, upacara peresmian ditandai dengan peggantian Atribut perwakilan prajurit, dilanjutkan penandatanganan berita acara peresmian satuan baru.
Mayjen TNI AM. Putranto, S.Sos yang bertindak selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya menjelaskan,”Penyesuaian Orgas ini merupakan bagian rencana starategis TNI AD dalam pembangunan dan gelar satuan TNI AD yang semakin modern, efektif dan profesional guna memaksimalkan Deterrence Effect sekaligus respon terhadap dinamika perkembangan lingkungan strategis kedepan guna mendukung tugas-tugas Kodam II/Swj khususnya dan TNI AD,” katanya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam II/Swj minta agar prajurit Kikav 5/Graha Ceta Cakti segera melakukan penyesuaian dan terus mengikuti perkembangan tehnologi terutama perkembangan Alutsista Kavaleri, serta tetap meningkatkan kemampuan prajuritnya. Ia juga berpesan agar prajurit menghindari Narkoba, karena selain merugikan diri dan satuan, Pangdam II/Swj tidak akan pernah mentolelir pelanggaran berat tersebut. Di tahun 2018 ini, tugas-tugas TNI/Polri di wilayah Kodam II/Swj tidaklah ringan, terkait Pam Pemilukada Serentak dan ditetapkannya Provinsi Sumsel sebagai ajang perhelatan Asian Games XVIII/2018, maka satuan TNI/Polri harus tetap bersinergis untuk mampu menjamin stabilitas keamanan serta bersama masyarakat hendaknya terus mewaspadai kemungkinan kebakaran hutan atau lahan yang tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan penyelenggaraan kegiatan.
“Laksanakan tugas dengan ketulusan hati, bangun kebanggan satuan dan jangan sombong atau arogan. Satuan ini berada di wilayah perkotaan, sehingga perhatikan faktor keamanan prajurit yang keluar masuk satuan. Kepada Ibu Persit, saya minta agar terus mendukung tugas-tugas suami dalam pengabdian kepada Bangsa dan negara” tutup Pangdam II/Swj.
Usai kegiatan protokoler, selanjutnya Mayjen TNI AM. Putranto, S.Sos melaksanakan peninjauan terhadap pangkalan dan peralatan tempur yang dipertanggungjawabkab kepada Kikav 5/Graha Ceta Cakti, didampingi oleh seluruh peserta upacara yang hadir, meliputi para pejabat TNI/Polri, instansi Pemda, Sipil dan masyarakat sekitar.#osk

Komentar Anda
Loading...