Cetak Gol ke Mantan Tim, Ini Kata Beto

13

Sriwijaya FC berhasil melaju ke babak semifinal Piala Presiden, setelah menekuk Arema FC 3-1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2). Tiga dari gol SFC yang bersarang ke gawang Arema salah satunya dicetak Alberto Goncalves. Bomber asal Brasil ini pun tak bisa menutupi kegembiraannya atas gol itu.

 

Sebenarnya, saat melawan PSMS Medan di babak penyisihan grup A, Beto beruntung karena gol bunuh diri pemain PSMS dicatat pengawas pertandingan menjadi golnya. Tapi, publik masih melihat itu gol bunuh diri pemain lawan. Di laga lainpun, melawan Persib Bandung, Beto juga belum dapat menyumbang satu gol pun dari peluang yang ia dapat.

Baca Juga:  Disbudpar  Resmi Kirim Surat Ke Brin, Minta Dikembalikan Barang Arkeologi dari Sumsel

 

Tapi kali ini, ia tidak menyia-nyiakan umpan sodoran dari Manuchekhr Dzalilov menit ke-86 saat melawan Arema. Dengan sigap, Beto langsung menendang bola hingga bersarang ke gawang Singo Edan.

 

“Semua bermain maksimal melawan Arema, ini pertandingan yang luar biasa. Tidak hanya karena ia cetak gol, tapi karena kedua tim bermain fair play,” kata Beto, Senin (5/2).

 

Pemain berusia 37 tahun ini mengungkapkan, jika ia dan rekan-rekannya sempat kesulitan di lini tengah. Arema bermain disiplin sepanjang pertandingan, sehingga tak muda bagi lini tengah SFC untuk dapat memasok bola ke lini depan.

Baca Juga:  Budi Antoni-Henny Maju, di  Pilbup Empat Lawang, Lawan Joncik-Arifai

 

Tapi, berkat fisik yang prima dan semangat pemain yang tinggi untuk memenangkan laga ini, beberapa kali pemain berhasil menusuk jantung pertahanan Purwaka Yudi dan kawan-kawan. Tiga diantaranya berhasil berbuah gol.

 

Sementara saat disinggung tekanan dari suporter Aremania, mengingat Beto merupakan mantan pemain tuan rumah, ia menegaskan jika selama pertandingan ia profesional. Saat ini ia berseragam SFC, sehingga tampil habis-habisan untuk kemenangan Laskar Wong Kito.

 

Baca Juga:  Sekip Nyaris Tenggelam

Tak sedikit pun ada rasa simpati selama permainan melawan mantan timnya itu. Ia pun tidak gentar dengan tekanan yang dirasa selama pertandingan.

 

“Saya sekarang bermain di SFC, jadi harus profesional. Tapi saya tetap respek dengan Arema, pelatih dan pemain Arema teman saya. Kalau sudah tidak bertanding, mereka teman saya, tapi kalau tengah pertandingan kita lawan,” ungkapnya. #zal

 

Komentar Anda
Loading...