Sriwijaya FC Berharap Lawan Berat di Perempatfinal Piala Presiden

26
Skuad Sriwijaya FC berlatih keras menjelang pertandingan perempatfinal.

Palembang, BP–Selama dua hari terakhir, skuad Sriwijaya FC terus melakukan latihan keras jelang perempatfinal Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, 3-4 Februari ini.

Tim apa yang bakal menjadi lawan Laskar Wong Kito masih belum diketahui, karena drawing baru akan dilakukan Rabu (31/1) sore ini di Jakarta. Tapi, persiapan tetap harus berjalan dan pelatih mesti menyiapkan taktik dan strategi.

“Pemain terus menjalani latihan rutin. Karena tim lawan belum diketahui, pemain melakukan latihan pemahaman taktik. Saya ingin mereka bisa memahami taktik yang diinginkan,” ujar Pelatih SFC Rahmad Darmawan, Selasa (30/1).

Tidak tertutup kemungkinan RD akan memainkan starting eleven yang sama seperti ketika menghadapi PSMS Medan di babak penyisihan Grup A. Kala itu terlihat ada keseimbangan permainan, baik transisi menyerang ke bertahan ataupun sebaliknya.

Baca Juga:  Menjinakkan Si Papan Bawah yang Kerap Merepotkan

Selama sesi latihan, RD terus memberikan sugesti pada seluruh pemainnya untuk dapat menjalankan instruksi yang diinginkan pelatih.

Mantan pelatih klub Malaysia, T-Team, ini mengatakan, anak asuhnya tidak dibebani target apapun di babak perempatfinal nanti. Terlebih, turnamen pramusim ini hanyalah ajang pemanasan. Kalaupun kalah juga tak berarti apapun. Namun begitu, ia meminta anak asuhnya untuk mengerahkan kemampuan terbaik.

RD menginginkan para pemainnya menjalankan taktik dan strategi yang telah ditetapkan. Bukan hasil akhir yang dituju, melainkan permainan tim.

Baca Juga:  Launching, SFC Pamerkan ‘Baju Perang’ Teranyar

“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, target kami juara di Liga 1. Piala Presiden hanyalah proses menuju ke sana,” ujarnya.

Lantaran itulah, ia kerap mengutak atik skuad di tiga laga fase grup. Tak hanya legiun asing, pemain lokal turut dirotasi. Tak hanya satu formasi, pelatih sempat mencoba beberapa formasi untuk melihat performa tim dan membandingkannya.

Makan Konate menjadi winger hanya bagian kecil dari eksperimen pelatih. Apalagi, Konate memang di Malaysia bermain di posisi itu.

“Tapi kita juga sempat lakukan rotasi dan mengembalikan Konate di posisi gelandang. Jadi ada perbandingan. Dia main di mana nanti lihat kebutuhan tim. Di perempatfinal, dia bisa main di dua posisi itu. Kita akan lihat dulu lawannya siapa,” katanya.

Baca Juga:  Tak Minder Demi Sebuah Mimpi & Cita-cita

Bek anyar SFC Hamka Hamzah menyatakan, dia dan rekan-rekannya siap hadapi siapapun di perempatfinal. Tak ada tim yang superior di Piala Presiden 2018. Ini hanya turnamen pramusim dan seluruh kontestan masih fase persiapan untuk kompetisi. Sehingga mayoritas belum ada yang siap seratus persen.

“Lebih bagus jika bertemu lawan kuat, karena akan lebih bermanfaat untuk kita mengukur kemampuan tim secara keseluruhan dan tahu apa yang mesti kita perbaiki untuk persiapan kompetisi sesungguhnya nanti,” kata Hamka. #zal

 

 

Komentar Anda
Loading...