Diduga Terinfeksi Virus Difteri, Satu Warga OKU Meninggal Dunia
Baturaja, BP–Diduga akibat terjangkit virus mematikan, difteri, seorang warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) meninggal dunia. Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan warga tersebut berjenis kelamin laki-laki berinisial F (27) beralamat Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur.
Hal itu dibenarkan pihak keluarga selepas prosesi pemakaman pada Selasa lalu. “Jadi awalnya sempat demam tinggi di OKUS dan diobati di puskesmas di sana. Tapi tidak sembuh lalu dibawa ke Baturaja namun disarankan dirujuk ke Palembang. Jadi di Palembang sekitar 9 hari dirawat RS Charitas namun Tuhan berkendak lain,” ucap salah satu perwakilan keluarga saat di pemakaman.
Salah satu rekan dekat korban menjelaskan, saat proses pemandian jenazah memang ada beberapa bagian tubuh mengalami pembengkakan, misalnya di tengorokan, biru lebam di sekujur tubuh serta mengeluarkan darah lendir di hidung serta ada bagian tubuh yang mengelupas.
“Bibirnya saya lihat waktu itu seperti terbakar, tenggorokannya bengkak dan dari hidungnya keluar seperti lendir dan darah,” ucap rekan korban yang enggan menyebutkan namanya, Kamis (25/1).
Terpisah pihak Dinas Kesehatan OKU, saat dikonfirmasi, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. “Belum ada laporan ke kami (Dinkes OKU),” ucap Kadinkes OKU Suharsmasto.
Dikatakannya, jika memang ada terjangkit virus itu maka seharusnya pihak Rumah Sakit yang merawat korban melaporkan, sehingga pihaknya bisa antisipasi. “Jadi biasanya kalau memang terjangkit tentu pihak RS akan memberitahu kami, “ujarnya.
Di OKU sendiri jelas dia, belum ditemukan virus Difteri yang lebih mudah menyerang balita dan anak-anak. “Jadi kami himbau semua balita harus di vaksin. Silakan datang ke puskesmas terdekat atau rumah sakit,” harapnya.
Perlu diketahui virus Difteri adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi di selaput lendir hidung dan tenggorokan. Bakteri yang menginfeksi bernama Corynebacterium diphtheriae. Umumnya penyakit difteri diawali dengan rasa sakit di tenggorokan, demam, lemas hingga membengkaknya kelenjar getah bening. #her