Jakarta, BP–Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengimbau semua elemen masyarakat menjadikan pesta demokrasi 2018 dan 2019, sebagai pesta rakyat yang menggembirakan dan menyenangkan. Perbedaan sikap dan pilihan politik, jangan sampai mengganggu hubungan persaudaraan dan kebersamaan kita sebagai bangsa. “Mari kita gaungkan semangat cinta damai yang penuh persaudaraan,” ujar Bambang pada acara Perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 MPR, DPR dan DPD RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/1) malam.
Bambang juga mengajak semua pihak untuk meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. Hanya dengan itu, kita mampu membangun Indonesia yang maju, adil, makmur, sejahtera lahir dan batin.
Perayaan Natal yang mengambil tema “Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu” tersebut dihadiri Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Menteri PUPR Basuki dan Menteri ESDM Ignatius Jonan.
Dia menegakan, kedamaian yang didambakan tentu tidak ditujukan untuk damai individual semata, tetapi sekaligus dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Keberagaman Bangsa Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika merupakan anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri sebagai tanda bahwa Tuhan mengasihi bangsa dan negara Indonesia. Dengan kata lain, mengingkari kebinnekaan sama dengan mengingkari jati diri Bangsa Indonesia.
Bambang yang akrab dengan Bamsoet itu mengingatkan, saat ini masyarakat di Kabupaten Asmat mengalami gizi buruk dan penyakit campak. Semangat cinta kasih yang menjadi pesan Natal harus diwujudkan dengan memberikan rasa empati, dukungan dan bantuan kepada warga Papua.
“Saya pribadi menyumbangkan gaji sebagai Ketua DPR mulai bulan ini hingga akhir masa jabatan untuk mengentaskan masalah gizi buruk di Papua. Semoga kasih Tuhan yang selama ini telah kita alami dan nikmati terus mendorong kita untuk giat berbuat kebajikan bagi sesama,” tegas Bambang. #duk