Palembang, BP
Turnamen Piala Presiden bakal bergulir 16 Januari nanti. Sriwijaya FC sudah dipastikan berada di grup A bersama Persib Bandung, PSM Makassar dan PSMS Medan.
Di laga pembuka, Laskar Wong Kito langsung akan melakoni partai big match melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (16/1).
Bukan khawatir peluang lolos dari babak penyisihan grup A tipis karena lawan kuat, Pelatih Rahmad Darmawan justru mensyukuri tergabung bersama Persib Bandung, PSM Makassar dan PSMS Medan.
“Saya justru bersyukur, karena kita dapat atmosfer pertandingan di Liga 1,” ucap mantan pelatih T-Team itu, Selasa (9/1).
RD menekankan kembali, turnamen Piala Presiden menjadi bagian dari persiapan anak asuhnya turun di Liga 1, yang bakal bergulir pertengahan Maret nanti.
Oleh karena itulah, target di babak penyisihan grup A, berusaha bermain maksimal dalam setiap pertandingan.
“Dalam setiap pertandingan, saya akan menanamkan sesuatu untuk kemudian dimainkan di Liga 1,” katanya.
Menghadapi Persib, PSM Makassar dan PSMS Medan, menjadi simulasi bagi anak asuhnya sebelum dipertemukan di kompetisi Liga 1.
“Pertandingan di grup A, masuk level di Liga ini level liga 1, jadi itu patut disyukuri,” ucapnya.
RD pun melihat, di turnamen Piala Presiden khususnya di grup A, semua punya peluang. Masing-masing tim belum punya gambaran akan kekuatan lawan masing-masing.
“Semua masih jadi misteri, tim masih berusaha untuk padu. Bahkan ada tim menjadikan ajang ini sebagai seleksi,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden SFC Dodi Reza Alex, memang tidak membebani pemain untuk dapat merengkuh juara di ajang pramusim ini.
Kendati menyebut, prestasi tertinggi di Piala Presiden menjadi finalis tahun 2015, RD menekankan jika ini menjadi ajang persiapan pemain turun di Liga 1.
“Turnamen Piala Presiden, menjadi ajang bagi pelatih mencoba pemainnya, mencari formasi terbaik dan menemukan taktik dan strategi yang pas,” katanya singkat. #zal