Palembang, BP–Di 2018 ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumsel berencana akan mulai membangun kolam retensi yang terletak di kawasan Talang Banten, Kecamatan Seberang Ulu, Kota Palembang.
Plt Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumsel Dharma Budi mengatakan, pembagunan kolam retensi tersebut sudah lama direncanakan dan baru akan terealisasi pada 2018. Pembangunan tersebut didasari karena sering terjadinya banjir di sekitaran Talang Banten. Apalagi banjir sudah melebar ke kawasan kampus di sekitar Talang Banten.
“Inilah salah satu upaya untuk mengatasi banjir yang ada di sana, salah satunya di Universitas Muhamadyah Palembang,” ujat Budi, Minggu (7/1).
Masih dikatakan Budi, kolam retensi tersebut akan dibangun di atas lahan kurang lebih tiga hektar. Dipastikannya tidak akan ada pembebasan lahan di area pembangunan tersebut, karena lahan tersebut memang milik Pemprov Sumsel.
“Kita sekarang sedang menunggu pengesahan dari Departemen Dalam Negeri. Kalau sudah disahkan, baru mulai dilakukan pembagunan,” ungkapnya.
Ia juag mengungkapkan, rencana tersebut tidak pembangunan fisik saja karena untuk Detail Enginering Design (DED) maupun Fisibility Study (FS) sudah dilakukan sejak lama.
“Untuk 2018 pembagunan kolam retensi hanya di Talang Banten, kalau lainnya itu hanya normalisasi saja, seperti di kolam retensi Kecamatan Kemuning dan Alang-Alang Lebar. Alokasi dana untuk pembanguan kolam retensi Talang Banten dan normalisasi ini kira-kira Rp10 miliar,” jelas dia.
Ditambahkan Budi, dari jatah alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 ini telah dipetakan beberapa proyek prioritas, seperti penunjang Asian Games untuk venue dayung, pembangunan dan nomalisasi kolam retensi, serta normalisasi sungai.
Untuk rogram pengendalian banjir lainnya, lanjut dia, selain pembangunan kolam retensi di Talang Banten yaitu normalisasi sungai di beberapa kabupaten/kota di Sumsel, khususnya daerah-daerah yang rawan banjir, seperti Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, dan Ogan Ilir (OI), serta program lainnya.
“Dengan anggaran baik APBD maupun APBN ini kita akan tetap memaksimalkan program dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin,” pungkasnya. #rio