Jukir Dikejar 3 Orang, Lalu Dibunuh di Pelataran Toko

23
Warga melihat darah korban Zulkarnain yang ada di tempat kejadian perkara, Rabu (4/10).

Palembang, BP–Zulkarnain (28) yang sehari-hari berprofesi sebagai juru parkir ditemukan tewas di pelataran toko kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, Rabu (4/10).

Jasad korban ditemukan bersimbah darah di depan Toko Alfa Collection, Jalan Tengkuruk Permai, Blok A, Nomor 5, RT14, Kelurahan 16 Ilir, Kecamatan IT I Palembang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum warga menemukan korban tergeletak dengan darah berlumuran di lantai depan toko tersebut, korban diketahui sempat dikejar oleh tiga orang diduga pelaku.

Kemudian terjadi aksi pengeroyokan mengakibatkan korban yang sehari-hari menjaga parkir di kawasan pertokoan Megaria ini tersungkur di lokasi kejadian.

Usai mengalami luka cukup serius, korban sempat diantar pacarnya yang diketahui bernama Yuli ke RSRK Charitas menggunakan becak motor.

Baca Juga:  Tabrak Tongkang Parkir, Serang Speedboat Sentosa Jaya Tewas

Namun setelah korban sampai di ruang IGD RSRK Charitas, pacar korban yang membawa tas dan anaknya langsung pergi dan korban diduga tewas karena kehabisan darah akibat luka tusuk sebanyak delapan lubang di sekujur tubuhnya.

Putra, sepupu korban yang terakhir kali melihat Zulkarnain datang ke RS bersama kekasihnya dan pihaknya mendapat kabar dari rumah sakit bahwa korban sudah meninggal dunia pada pukul 3.00 di IGD.

“Kata orang rumah sakit yang bawa dia itu seorang wanita kenalan almarhum. Setelah diantar YN langsung pergi meninggalkan korban begitu saja,” ujarnya.

Baca Juga:  Kejari Prabumulih Geledah Kantor Bawaslu Provinsi Sumsel

Menurut Putra, kakak sepupunya tersebut tidak ada musuh dan sudah lama bekerja sebagai juru parkir. “Kami serahkan semuanya ke polisi dan semoga YN juga bisa ditemukan, karena dia saksi kunci,” tuturnya.

Saat ditanya apakah keluarga ada firasat sebelum korban meninggal, sebelum kejadian ayah korban memiliki firasat yang tidak enak terhadap almarhum.

“Sudah dua hari belakangan ayahnya gelisah, tidak bisa tidur karena teringat dengan Zulkarnain,” ujarnya saat ditemui di Instalasi pemulasaraan jenazah.

Kapolsek IT I Palembang Kompol Edi Rahmat mengatakan, usai mendapat laporan pihaknya dan tim Identifikasi Polresta Palembang langsung melakukan olah TKP.

Baca Juga:  Lama Nganggur, Ariyanto Curi Besi LRT

Di lokasi kejadian banyak ditemukan darah korban yang masih menempel di lantai dan sejauh ini lokasi masih diberi garis polisi guna kepentingan penyelidikan.

“Untuk luka ada delapan tusukan yang dialami korban, yakni dua luka robek di bagian lengan kiri, patah tulang rusuk, satu luka robek di bagian jari tangan kiri,” katanya.

Kemudian ia melanjutkan, korban juga menderita dua luka tusuk pada bagian rusuk sebelah kanan, satu luka tusuk di dada kanan, satu luka gores di leher kanan dan satu luka robek di tangan sebelah kanan.  O idz

 

Komentar Anda
Loading...