Sopir Taksi Online Dibunuh di Perkebunan Balai Penelitian Sembawa

27
Edwar Limba semasa hidup, bersama istrinya.

Banyuasin, BP

Kriminalisasi terhadap sopir taksi online terjadi lagi di wilayah Sumatera Selatan. Kali ini menimpa Edwar Limba (34), warga Seberang Ulu, Palembang, yang ditemukan tewas mengenaskan di kawasan perkebunan Balai Penelitian (Balit), Sembawa Banyuasin, Senin (21/8) sekitar pukul 23.30 wib.
Saat pertama kali ditemukan, korban dalam posisi telungkup, leher dan tangan dijerat tali serta terdapat luka tusuk di wajah dan luka sayat di kedua tangan.
Jasad korban saat ditemukan
Korban mengenakan kaos hitam, sendal hoger, celana jeans, dan jam tangan, dengan posisi tertelungkup, tangan dan leher terikat serta luka tusukan di leher dan tangan.

Identitas jasad tersebut sempat menjadi misteri, karena warga setempat tidak ada yang mengenali dan tidak terdapat kartu tanda pengenal apa pun yang melekat di badan korban. “Identitas korba

Baca Juga:  Kapolres Banyuasin: Pembunuhan Sopir Jangan Dikaitkan Dengan Aksi Sweeping
Mobil korban

n baru diketahui setelah petugas menemukan mobil minibus BG1103 oz di perkebunan karet Kelurahan Talang Betutu Palembang, sekira 25 KM dari lokasi penemuan mayat,” kata Kapolsek Pangkalan Balai Banyuasin Iptu Bayu Setiawan SIK.

Setelah diidentifikasi ternyata terdapat sidik jari korban di kendaraan tersebut. Kemudian petugas menelusuri kepemilikan mobil tersebut. “Ternyata benar, pada malam kejadian korban mengendarai mobil itu. Menurut keterangan keluarganya korban merupakan sopir taksi go car di wilayah Palembang,” jelasnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif pelaku menghabisi nyawa korban, apakah karena dendam, pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian, atau karena alasan lain. “Kami belum bisa menyimpulkan motif kasus ini, sekarang petugas masih menyelidiki,” katanya.
Komentar Anda
Loading...