Sekayu, BP
Kampanye dialogis terbuka di Babat Toman dihadiri Dodi Reza Alex, dan pimpinan parpol pengusung pasangan calon bupati wakil bupati, Dodi-Beni serta sejumlah anggota DPRD Muba dapil II, Babat Toman, Minggu (13/11).
Sejumlah warga masih mendambakan fasilitas berupa air bersih, listrik tak byarpet, jalan bagus. Dan yang terpenting saat terpilih tidak bikin kecewa. Demikian disebutkan tokoh masyarakat Babat Toman, Mustafa.
Sejalan dengan pengalaman Dodi Reza Alex berkeliling negeri dan negara-negara di dunia, hasilnya rakyat merindukan peningkatan kualitas hidup. “Alhamdulillah selama lima tahun terakhir termasuk silaturahmi tak putus. Dan lima tahun ke depan kita wujudkan Muba Berjaya. Pertama soal jalan dan kedua listrik. Listrik did Muba saat ini kondisi darurat. Nah dalam dua tahun kedepan tak boleh lagi ada infrastruktur yang tak layak,” terang Dodi.
“Tadi aku kondangan ke Lubuk Panjang, ada sekitar 12 kilometer masih kurang baik. Saya katakan jika 2017 saya diberi kepercayaaan maka jalan sampai Pinggap sepanjang 15 km akan kito buat mulus. Dan bukan itu saja, seluruh ruas yang belum bagus kito bagusi. Selain itu sumber penghidupan masyarakat kito carike jalan keluar dengan meningkatan kualitas mutu. Semisal karet kita akan buatkan produk antara agar penghasilan meningkat,” kata Dodi. Selanjutnya dia telah berencana untuk daerah penghasil karet dibangun hilirisasi produk, tidak harus besar tapi bisa menambah hasil yang baik. Dan yang penting produknya harus baik dan bahan asalnya juga harus dikerjakan dengan baik.
“Soal sekolah gratis dan berobat gratis harus dipertahankan. Kalau idak aku kualat dengan Pak Alex Noerdin,” kata Dodi.
“Saya didukung seluruh partai, artinya seluruh anggota DPRD Muba sejalan. Makanya jika kepercayaaan itu diamanahkan kepada saya maka tak ada program yang tak dapat diwujudkan. Kita ciptakan pilkada Muba yang sejuk damai. Kita harus beradu konsep dan ide bukan adu otot. Makanya gunakan hak kita mencoblos pada hari 15 February 2017.”
Seiring jalannya kampanye dialogis, seorang warga Suyadi warga Talang Bayung, memohon jalan di dusunnya agar dibangun lebih bagus dan tidak terputus dengan desa terdekat dan listrik jangan lagi mati sehari empat kali.
Begitupun Nazom, Ketua Kelompok Tani Berdikari Jaya, minta agar dibuat irigasi sepanjang 3 km lebar 4 meter untuk mengairi sawah kami 500 hektar. Hendi Sofyan, warga Babat sangat mendukung Dodi -Beni.
Selain itu dia ingin ditambahkan tiang listrik dan irigasi di RT09 Babat.
Melihat temuan di hampir seluruh kecamatan ternyata permintaan masyarakat masih soal infrastruktur. Makanya saya akan bekerjasama dengan seluruh anggota DPRD Muba agar dalam waktu sesingkat mungkin selesai. Saya yakin anggota dewan yang duduk sekarang pasti mikirke rakyat. Jadi Kalau trrbukti peduli rakyat pilih lagi. Sebab pimpinan makini ari bukan untuk gagahgagahan tapi turun langsung ke masyarakat. Jadi ke kedepan jika ada kepala dinas yang tidak cepat tanggap bekerja memenuhi permintaan rakyat siap -siap diganti. Jangan coba-coba kepala SKPD tidak bekerja cepat tanggap. Selama untuk rakyat tak boleh ado pimpinan yang tak cepat ngurusi rakyat.
Nah soal olahraga, ini keunggulan Muba. Sejak tahun 2004 kita sudah jadi tuan rumah PON. Inilah cikal-bakal pembangunan pusat sekolah olahraga hingga Muba Berjaya di bidang olahraga di antero Sumsel bahkan hingga nasional.#iqb