Palembang, BPPemerintah Provinsi Sumsel yakin pembangunan Light Rail Transit (LRT) Kota Palembang tidak akan terkendala dan tetap jalan dengan adanya pemangkasan anggaran di Kementerian Perhubungan, yang berdampak dengan pemangkasan anggaran sebesar 50 persen terhadap dana pembangunan LRT.
Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin membenarkan adanya pemangkasan anggaran terhadap dana pembangunan LRT. Pemangkasan tersebut tidak hanya terhadap pembangunan LRT Kota Palembang, tapi berdampak terhadap program pembangunan di Kemenhub.
“Pemotongan anggaran memang benar, kemenhub dipotong berapa trilliyun, termasuk ini,” katanya Rabu (2/11).
Gubernur menambahkan, LRT Kota Palembang merupakan salah satu proyek pembangunan prioritas nasional. Sehingga, pihaknya menyakini akan ada solusi dari pemangkasan tersebut.
“Karena (LRT Kota Palembang) ini proyek prioritas nasional, kekurangannya itu dicarikan. Kalau tidak salah dipotong Rp 2 Trilliun, akan dicarikan pinjaman. Jadi ini jalan terus, jadi dak usah khawatir,” katanya.
Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin membenarkan adanya pemangkasan anggaran terhadap dana pembangunan LRT. Pemangkasan tersebut tidak hanya terhadap pembangunan LRT Kota Palembang, tapi berdampak terhadap program pembangunan di Kemenhub.
“Pemotongan anggaran memang benar, kemenhub dipotong berapa trilliyun, termasuk ini,” katanya Rabu (2/11).
Gubernur menambahkan, LRT Kota Palembang merupakan salah satu proyek pembangunan prioritas nasional. Sehingga, pihaknya menyakini akan ada solusi dari pemangkasan tersebut.
“Karena (LRT Kota Palembang) ini proyek prioritas nasional, kekurangannya itu dicarikan. Kalau tidak salah dipotong Rp 2 Trilliun, akan dicarikan pinjaman. Jadi ini jalan terus, jadi dak usah khawatir,” katanya.
Sedangkan Sekda Sumsel H Mukti Sulaiman SH mengatakan kalau pembangunan LRT jalan terus.
“ Karena ini proyek strategis mendukung Asian Games, LRT harus jalan terus, soal pembiayaan bisa melalui lembaga keuangan non pemerintah dan tidak ada pemotongan anggaran,” katanya.#adv