RQ Payaraman Melaju ke Liga Santri Nasional

16

Palembang, BP

0509.09.HL.FerTim sepakbola Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Quran (RQ) Payaraman, Inderalaya, Ogan Ilir (OI), akhirnya menjadi wakil Region Sumatera V pada ajang Liga Santri Nasional, yang akan digelar di Solo, 22 Oktober 2016 atau bertepatan dengan Hari Santri Nasional.

RQ Payaraman mendapatkan tiket ke tingkat nasional setelah mengakhiri perlawanan Ponpes Al Ittifaqrah, Inderalaya, pada babak final yang digelar di Stadion Kamboja, Minggu (4/9) sore. Pada laga itu, Muhammad Sidarta dan kawan kawan menang dengan skor telak 5-1.

Unggul kualitas membuat RQ Payaraman tidak kesulitan menguasai pertandingan. Mereka sudah unggul  1-0 melalui Sontekan M Sidarta pada menit 13, memanfaatkan umpan datar Okky Fernanda. Tidak lama berselang giliran Okky Fernanda memperbesar kedudukan menjadi 2-0. Pemilik nomor punggung 15 ini sukses menjebol gawang Al Ittifaqrah melalui eksekusi tendangan bebas.

Baca Juga:  SSB SYYSA Muba Melenggang ke GBK

Bovi menutup babak pertama dengan skor 3-0. Dia mencetak gol usai memanfaatkan kesalahan back pass pemain Al Ittifaqrah. Meski sempat diprotes kubu lawan karena dianggap offside, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Usai turun minum, tidak perlu waktu lama bagi RQ Payaraman untuk memperlebar jarak. Danan Wijaya ikut mencatatkan nama di papan skor melalui tandukannya usai mengonversi tendangan penjuru M Sidarta sekaligus mengubah kedudukan menjadi 4-0.

Unggul empat gol membuat barisan pertahanan tim yang musim lalu tersingkir di babak delapan besar Liga Santri lengah. Pelanggaran terhadap pemain Al Ittifaqrah berbuah penalti. Aji Santoso memperkecil kedudukan menjadi 1-4 setelah sepakannya meluncur deras di pojok kanan gawang RQ Payaraman.

Baca Juga:  Saatnya Melangkah Lebih Jauh

Okky Fernanda kembali melesakkan gol keduanya sore itu. Melalui proses sama, dia menanduk umpan tendangan penjuru M Sidarta. Hingga laga usai tidak ada gol tercipta. RQ Payaraman melaju ke tingkat nasional dengan skor akhir 5-1.

Pelatih RQ Payaraman Doddy Boy Pinalosa mengaku bangga dengan pencapaian ini setelah musim lalu hanya melaju hingga delapan besar. Hasil ini tercapai berkat kerja keras di lapangan.

“Luar biasa penampilan kami hingga menjadi juara Liga Santri. Ini sesuai target karena kami sudah dua bulan mempersiapkan tim ini,” katanya sumringah selepas merayakan kemenangan.

Untuk menghadapi Liga Santri Nasional dia mengaku, tidak akan melakukan perubahan. Dia tetap mempertahankan tim ini karena dinilai bisa bersaing di level nasional.

Baca Juga:  Perbaikan Venue Panjat Tebing Telan Rp10,8 Miliar

“Kita percaya dengan tim ini dan tidak akan merubah skuad, paling ada dua pemain yang dimasukkan karena tidak bisa bermain karena sakit. Untuk latihan kita tingkatkan karena sebelumnya kita berlatih dua kali sepekan. Untuk kekuatan lawan kami tidak tahu dan hanya fokus pada tim sendiri,” pungkas guru olahraga di Ponpes RQ Payaraman.

Pada perhelatan ini, Raudhatul Quran menjadi juara pertama disusul Al Ittifaqrah, Ponpes Aulia Cendekia juara ketiga dan Ponpes Jamiul Quran di posisi keempat. Gelar pemain terbaik disabet winger RQ Payaraman Okky Fernanda. Sedangkan Ardi Aska dari Aulia Cendekia meraih gelar top skor dengan delapan gol.

#fer

 

Komentar Anda
Loading...