Bentrok Warga Dua Desa, 1 Tewas dan 1 Luka Berat

33

bentrok-ilustrasi-_130330215526-701Inderalaya, BP

Aksi premanisme penganiayaan disertai pembunuhan dialami dua warga Desa Talang Balai, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muaraenim. Kedua pemuda tersebut diketahui bernama Yosep Anggara (23) dan Dendi (23).

Ia dihadang sekelompok orang tak dikenal saat melintasi jalan persimpangan empat Desa Tangai, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kamis (25/8) pukul 17.30.

Korban tewas diketahui bernama Dendi. Sedangkan rekannya Yosef Anggara ditemukan dalam kondisi kritis dan saat ini tengah menjalani perawatan medis di RS Bunda Prabumulih.

Belum diketahui pasti motif pembunuhan tersebut. Kapolres OI AKBP M Arief Rifai, SIK melalui Kapolsek Muara Kuang Ipda Usman Thabroni mengatakan, kasus pembunuhan tersebut, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan, karena belum diketahui siapa pelakunya.

Baca Juga:  Kanwil Kemenkumham Sumsel dan 7 UPT Terima Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM

Namun dugaan sementara , peristiwa pembunuhan tersebut, berlatar belakang dari persoalan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan PT Triwisna yang bergerak di bidang pengeboran minyak.

Dimana karyawan yang dipekerjakan di PT Triwisna tersebut, berasal dari beberapa desa, termasuk warga Desa Talang Balai dan warga Desa Kayuara.

“Informasi yang kami terima, karyawan dari warga Desa Kayuara banyak yang di PHK. Sedangkan, karyawan dari warga Desa Talang Balai tidak di PHK, dengan alasan dekat dengan bosnya, nama Perusahaan tersebut, kalau tidak salah PT Triwisna yang berkantor di Kota Prabumulih. Sedangkan, wilayah pengeborannya ada diwilayah Kecamatan Rambang Kuang,’’ kata Kapolsek, Jumat (26/8).

Baca Juga:  Raker Perdana dengan Komisi XIII DPR RI, Supratman Bahas Fokus Kerja Kementerian Hukum

Diduga dipicu masalah PHK itulah karyawan dari warga Desa Kayuara melakukan aksi penghadangan terhadap karyawan dari Desa Talang Balai yang akan pulang kerja melalui Desa Tangai.

Hingga terjadi bentrok antara karyawan dari dua desa tersebut. “Sejauh ini informasi sementara begitu, namun saat terjadi penghadangan, korban Dendi yang tewas tidak ada saat itu, barulah besoknya diketahui, ada warga menemukan mayat dipinggir jalan semak belukar di Desa Tangai sekitar pukul 09.00,” ujar Kapolsek.

Baca Juga:  Bentrok Warga Dua Kampung Saat Buka Puasa

Sementara korban Yosef yang mengalami luka, dilarikan oleh para temannya ke RS Bunda Kota Prabumulih, sedangkan korban Dendi dibawa ke RSUD OI untuk divisum.
Ditambahkan Ipda Usman, pihaknya masih melakukan penyelidikan, siapa pelaku pembunuhan terhadap korban Dendi dan Yosef yang mengalami luka.

“Apakah benar pelakunya dari Desa Kayuara, masih dalam penyelidikan,’’ jelas IPDA Usman.#hen

Komentar Anda
Loading...