Modal Berharga di Laga Kandang Perdana

8
BP/MARDIANSYAH PEREBUTAN BOLA-Duel perebutan bola dilakukan Beto pemaian Sriwijaya FC dengan Fabiano pemain belakang Madura United
BP/MARDIANSYAH
Duel perebutan bola dilakukan Beto pemain Sriwijaya FC dengan Fabiano pemain belakang Madura United

Palembang, BP

Sriwijaya FC berpesta gol di pekan ketiga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Laskar Wong Kito menggunduli Madura United lima gol tanpa balas dalam pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (15/5) sore.

Gol kemenangan SFC dicetak Hilton Moreira menit ke-16, Ichsan Kurniawan menit ke-37, Yohanis Nabar 78, 87, dan Alberto Goncalves menit ke-92.

Pelatih SFC Widodo Cahyono Putro usai pertandingan mengucapkan terima kasih pada pemainnya yang telah bekerja keras. Dukungan para suporter juga membuat anak asuhnya tampil lebih semangat.

“Kita ucapkan terima kasih pada pemain, tapi ini baru awal. Kompetisi masih sangat panjang,” ucapnya.

Kendati demikian, kemenangan di laga kandang perdana ini menjadi modal berharga bagi Firman Utina dan kawan-kawan untuk mengarungi laga berikutnya.

Disinggung perubahan komposisi starting eleven, Widodo mengakuinya. Sebagai pelatih yang selalu bersama pemain, dia tentu tahu benar kesiapan pemain. Sebelum pertandingan, Eka Ramdani, Zalnando, Ichsan Kurniawan paling siap turun. Oleh sebab itulah, rotasi dilakukan saat melawan Madura United ini dengan menyimpan Firman Utina dan Wildansyah.

Tak hanya itu, pertimbangan menurunkan ketiga pemain ini juga setelah mempelajari video pertandingan lawan. Setelah melihat Bayu Gatra dan kawan-kawan bermain, barulah Widodo melakukan sedikit perubahan di skuad intinya.

Baca Juga:  Sriwijaya FC Tantang Felcra FC

“Itu karena kita sudah tahu kualitas pemain, bagaimana kesiapan mereka. Pelatih tahu benar mana pemain siap 100 persen dan yang belum,” jelasnya.

Winger Anis Nabar yang mencetak dua gol dalam laga ini mengaku sangat senang. Terlebih ia melakukan itu saat baru masuk di babak kedua. Dukungan besar dari kelompok suporter Singa Mania, Sriwijaya Mania, dan Ultras Palembang, ikut mengatrol semangatnya. “Terima kasih pada buat suporter dan rekan-rekan,” ucapnya.

Sementara disinggung mengenai selebrasinya seperti singa yang mengaum, Anis menjelaskan bila itu dipersembahkan buat Pelatih Fisik Keith Kayamba Gumbs. Dulu selebrasi ini selalu dilakukan Gumbs saat mencetak gol.

“Itu saya lakukan buat pelatih fisik kita, gol ini saya persembahkan buat dia,” ucapnya.

Sementara itu Pelatih Madura United Gomes de Oliviera tak mempermasalahkan kekalahan telak yang diderita timnya. Ini baru pertemuan pertama. Pada persuaan berikutnya di kandang Madura United, Bayu Gatra dan kawan-kawan akan menuntut balas.

“Kami kalah di sini, tidak jadi masalah. Ini pertemuan pertama kami,” jelasnya.

Disinggung penyebab kekalahan besar ini, pelatih asal Brasil tersebut mengatakan, lini belakangnya lemah dalam menjaga pemain SFC. Alhasil, tim tuan rumah cukup leluasa mengobrak-abrik pertahanan MU. Celakanya tim asal Jawa Timur itu harus kehilangan satu pemain, Achmad Maulana, yang dikartu merah akibat hilang kontrol emosi.

Baca Juga:  Melawan Musuh Bebuyutan, SFC Kerahkan Seluruh Kemampuan

“Setelah kartu merah itu, pemain semakin kehilangan konsentrasi dan kontrol dalam permainan. Itu juga penyebab gol Beto lahir,” ucapnya.

Winger MU Bayu Gatra menambahkan, dia tiga bulan pernah membela Laskar Wong Kito. “Tapi dalam partai ini saya coba profesional,” katanya.

Tapi meski punggawa MU telah berjuang sekuat tenaga, mereka harus mengakui keunggulan SFC. “Saya ucapkan selamat pada SFC atas kemenangannya,” katanya.

Dominasi Pertandingan

SFC mendominasi jalannya pertandingan. Meski pada awal laga, MU sempat menekan pertahanan SFC.

Mereka mendapatkan peluang di depan gawang SFC lewat sepakan bebas Fabiano Beltrame di menit ke-8, namun, sepakannya masih melambung.

Laskar Wong Kito akhirnya mampu membuka skor lebih dulu. Eksekusi sepakan bebas yang cantik dari Hilton Moreira berhasil menaklukkan kiper Hery Prasetyo menit ke-16.

Angka di papan skor pun berubah, 1-0 untuk keunggulan SFC. Laskar Wong Kito hampir saja menambah skor di menit 29. Sial, sepakan Muhammad Ridwan masih menyamping di sisi kanan gawang MU.

Baca Juga:  Misteri Pemain SFC Ke-20

Pada menit 38, SFC berhasil memperlebar jarak. Ichsan Kurniawan membobol gawang Hery setelah melepaskan sepakan first time, memanfaatkan umpan dari Eka Ramdani dari skema bola mati. Hingga jeda, skor 2-0 untuk keunggulan SFC bertahan. Pada paruh kedua, SFC bermain lebih nyaman.

Mereka tampil begitu dominan dan tak memberikan ruang sedikit pun kepada MU untuk mengembangkan permainan. SFC akhirnya mencetak gol ketiga pada menit 78. Anis Nabar berhasil mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan dari Beto Goncalves. Menit 82, bencana menghampiri MU.

Gelandang mereka, Ahmad Maulana, diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua karena mengganjar Yuu Hyun-koo dengan sangat keras. Situasi ini semakin menguntungkan SFC.

Mereka mencetak gol keempatnya di pertandingan ini. Lagi- lagi, Nabar mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan Beto. Seakan ingin membalas jasa Beto, Nabar memberikan umpan di masa injury time. Beto tak menyia-nyiakan kesempatan itu dan mencetak gol usai melepaskan sepakan dari jarak dekat. SFC menang atas MU 5-0. #zal

 

Komentar Anda
Loading...