Palembang, BP
Warga Kota Palembang mendadak dihebohkan dengan ditemukannya stiker palu arit yang tersebar di berbagai wilayah, Kamis (12/5). Penyebaran stiker itu juga berlangsung di kawasan kampus dan perkampungan rumah kos mahasiswa.
Pantauan di lapangan, di kawasan Jalan DI Panjaitan, Lorong Family, Kecamatan Plaju Palembang ditemukan sedikitnya dua stiker palu arit yang menempel di tiang listrik, serta dua stiker di gardu listrik persis depan toko pempek. Kemudianan di tiang listrik samping Puskesmas Plaju Ulu Palembang terdapat dua stiker.
Tak hanya itu saja, di wilayah Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang dan di Halte Patra Jaya B depan Lorong Pegagan ditemukan satu stiker palu arit dan Gapura Gaya Baru sebanyak dua striker.
Bahkan, di sebuah batang pohon tepat di depan Jalan Jaya terdapat sedikitnya dua stiker dan satu stiker palu arit ditemukan di tiang listrik di kawasan Tangga Takat Palembang.
Dengan banyaknya temuan stiker palu arit tersebut, petugas gabungan Koramil 0418-03 Plaju dan aparat kepolisian Polresta Palembang langsung mendatangi lokasi-lokasi tersebut untuk mencabut stiker tersebut.
Menurut seorang warga yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban di wilayah penyebaran stiker itu, Ucok, dirinya tidak mengetahui siapa orang yang telah menempel stiker tersebut di tempat tersebut.
“Tidak tahu siapa yang nempel. Mungkin malam baru ditempel, soalnya kalau malam di sini sepi,” singkat dia.
Sedangkan, PasIntel Kodim 0418 Palembang Kapten Infantr Suryatin mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami dan mencari pelaku yang menyebar stiker berlambang PKI tersebut.
“Kita terus lakukan penyisiran dan langsung mencopot stiker-stiker berlambang komunis tersebut. Untuk pelakunya masih didalami,” ujar Suryatin.
Menurut dia, dugaan awal pelaku menempel stiker tersebut pada subuh ketika masyarakat hendak berkemas berangkat kerja. Bahka, dari keterangan warga ada yang menempel pada siang hari dengan modusnya pura-pura jalan lalu menempel di tiang listrik dan halte-halte.
“Masyarakat juga dihimbau agar cepat memberikan kabar kepada pihak terkait untuk segera melapor jika melihat orang yang memasang atribut berlambang komunis. Kalau masyarakat mau menangkap juga bisa. Tapi jangan melakukan tindakan. Cukup diserahkan kepada petugas yang berwenang,” imbaunya.
Sementara itu, Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Aria Dwianto menanggapi temuan stiker tersebut, pihaknya tengah memeriksa sedikitnya 2 warga sekitar lokasi penempelan stiker sebagai saksi.
Ditambahkan Tommy yang sebelumnya menjabat sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri, anggota juga saat ini masih berada di lapangan guna menyelidiki motifnya. Namun, untuk modusnya baru menempel saja.
“Kita masih liat motifnya terlebih dahulu. Tapi jika stiker itu sudah ditempel artinya memang sudah direncanakan oleh para pelaku sebelumnya dan ini masih kami dalami,” ungkap Tommy.
Dengan adanya temuan ini, sambung Tommy, pihaknya tak hanya berkoordinasi dengan Polda Sumsel, melainkan melakukan koordinasi dengan instansi lainnya dan dirinya juga meminta agar masyarakat juga ikut berperan untuk mengawasi di daerah tempat tinggalnya.
“Intinya, bagi masyarakat yang mengetahui ada temuan atau melihat seseorang menempel, saya harap untuk segera melapor,” imbau Tommy. #rio