Di Palembang Pernah Ditemukan Reruntuhan Candi

30
IMG-20160128-03547Palembang, BP
        Pihak Balai Arkeologi (Balar) Palembang membenarkan pernah menemukan sebuah reruntuhan candi agama Hindu di Jalan Candi Angsoko kota Palembang beberapa tahun lalu namun tinggal pondasinya saja.
        “Kita pernah melakukan penggalian candi di Jalan Candi Angsoko kota Palembang, tapi itu tinggal sisa-sisa bata sudah runtuh, tinggal sisa pondasi, tapi batu-batu candinya masih ada di rumah penduduk yang belum jadi gitu, ukuran tidak terlalu besar,” kata Arkeolog dari Balar Palembang , Nurhadi Rangkuti, Senin (9/5).
        Candi yang ditemukan tersebut disebut warga sekitar bernama Candi Angsoko dan kini berada di tengah kawasan padat penduduk .
“ Candi Angsoko ini di buat zaman Kerajaan Sriwijaya, mungkin abad 9, abad 10, saya gali tahun 1991 itu dulu daerah kuburan mungkin sekarang tidak ada , dulu kuburan tapi milik seorang penduduk, ibu-ibu tua, apakah itu kuburan keluarga atau bukan saya tidak tahu , dua tahun saya kesana lokasi kuburannya enggak ada apakah mungkin jadi pemukiman ,” katanya.
        Reruntuhan candi tersebut kini tinggal pondasinya saja.
”Waktu itu ada ditemukan batu setengah jadi, ada satu batu yang lambang segitiga menurut peneliti itu lambang agama Hindu, itu candi agama hindu, pondasinya itu bata , udah kepotong dan pecah-pecah dan mungkin tidak begitu besar candinya  dan candinya untuk beribadat,“ katanya.
Candi tersebut bisa diselamatkan dengan berkerjasama dengan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya,” Bagusnya diusulin aja untuk diselamatkan  dan ini untuk menepis kalau kota Palembang tidak memiliki candi, apakah itu candi yang belum jadi atau candi yang pembangunannya belum selesai atau mangkrak kita belum tahu , atau batunya yang lain belum ketemu kita belum tahu ,” katanya.
Pastinya pihaknya belum bisa merekonstruksi Candi Angsoko tersebut, ”Kan masih kurang batunya, itu sudah lama banget, apakah sejak zaman Belanda sudah banyak yang dirusak, diambil, waktu kita gali sedikit lagi untuk kita rekontruksi batu-batunya,” katanya.#osk
Baca Juga:  "Jangan Ambil Keuntungan Ditengah Bencana"
Komentar Anda
Loading...