Waspadai Kembung Rumen

10
Santio Disnakan (1)
Ir Santio

Martapura, BP
Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakan) OKU Timur Ir Santio, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Kabid Keswan) Muhammad Irsadi, mengatakan, peternak harus mewaspadai kembung rumen (bloat) pada kambing. Kembung rumen merupakan bentuk indigesti akut yang disertai dengan penimbunan gas di dalam lambung muka ruminansia.

Kembung dapat terjadi secara primer maupun sekunder, dan gas yang tertimbun mungkin bisa terpisah dari isi lambung lainnya, disebut free gas bloat, maupun terperangkap di antaranya ingesta di dalam rumen maupun retikulum dalam gelembung-gelembung kecil yang sering disebut frothy bloat.

“Ada dua faktor penyebab bloat pada hewan diantaranya faktor pakan dan faktor hewannya, yang secara terpisah bersama-sama dibutuhkan untuk terjadianya kembung ramen,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bersama Perangi Narkoba

Dalam faktor pakan antara lain tanaman leguminosae lebih sering mengakibatkan kembung bila dibandingkan dengan tanaman lain.
“Varietas tanaman polong contohnya Afalfa 108, Ladino 100, telah diketahui lebih sering menjadi menjadi penyebab kembung,” ujarnya.

Lanjut dia, tanaman yang muda juga lebih sering menyebabkan gangguan daripada tanaman yang tua.
“Biji-bijian yang digiling sampai halus lebih sering menimbulkan gangguan daripada yang diberikan dalam bentuk utuh,” tandasnya.
Dia menambahkan untuk itu peternak perlu memperhatikan kesehatan hewan peliharaannya. “Hal tersebut dimaksudkan agar pertumbuhan dan perkembangbiakan hewan dapat terkontrol,” imbuhnya. #yto

Komentar Anda
Loading...