BSB Siapkan Dana Rp600 M

8

Palembang, BP

Bank SumselBabel (BSB) menyiapkan dana untuk kebutuhan masyarakat/nasabah sekitar Rp600 miliar menjelang Lebaran. Jumlah tersebut meningkat 100 persen dibandingkan kebutuhan di hari biasanya.
“Jumlah ini hampir sama dengan tahun lalu, namun dibandingkan hari biasanya hanya sekitar Rp3.000 miliar,” kata Direktur Operasional Bank SumselBabel Martolihan saat berbuka bersama dengan Media Palembang, Senin (6/7).

Dikatakannya, penarikan tunai akan mulai ramai pada H-7. Pihaknya mengisi kuota uang sesuai dengan kapasitas sekitar Rp500 juta per ATM. Jumlah tersebut bisa habis dalam 1-2 hari. Sementara itu untuk keamanan ATM pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak keamanan untuk rutin melakukan patroli di 275 ATM di Sumsel dan Babel.

Baca Juga:  Konser Iwan Fals Gunakan Panggung Truk Mitsubishi

“Saat libur Lebaran pun akan ada jam tambahan operasional. Nantinya weekend banking di kantor cabang pembantu akan diberdayakan dan operasional. Kita juga melayani penukaran uang di cabang Kapten A Rivai,” katanya.

Sementara itu, kinerja BSB hingga Juni 2015, cukup baik jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2014. Laba mengalami kenaikan 14 persen. Juni 2014 sebesar Rp185 miliar sementara hingga Juni 2015 menjadi Rp211 miliar.

Begitu pun dengan penyaluran kredit pada semester I 2015, mengalami peningkatan 10,6 persen dari Rp10,4 triliun 2014 menjadi Rpp11,5 triliun pada semester I 2015. Sementara kualitas kredit/NPL pada Juni 2015, di bawah 3 persen yakni sebesar 2,23 persen.

Baca Juga:  Sehari 70 Kontainer Kelapa Bulat Sumsel Menggelinding ke Cina

Sementara itu, aset BSB hingga akhir Juni 2015, mencapai Rp20,9 triliun, atau tumbuh 13,6 persen jika dibandingkan Juni 2014 sebesar Rp18,4 triliun. Ekspansi bisnis yang terus didukung dengan fundamental yang kuat dimana tingkat kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) tetap terjaga baik, meningkat dari 16,36 persen dibandingkan semester I tahun lalu, sebesar 16,82 persen.

Kepercayaan masyarakat kepada BSB semakin meningkat dibuktikan dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) menjadi Rp18,3 triliun pada akhir Juni 2015, dari Rp15,3 triliun pada tahun sebelumnya. Atau meningkat sebesar 19,6 persen. Dari pencapaian ini total dana murah (giro dan tabungan) berhasil dihimpun Rp10,1 triliun pasa akhir Juni 2015, naik sebesar 2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp9,9 triliun.

Baca Juga:  Siapkan Grand Prize Paket ke Legoland

Pertumbuhan secara signifikan terjadi pada deposito yakni 51,85 persen dari Rp5,4 triliun pada akhir Juni 2014 menjadi sebesar Rp8,2 triliun pada akhir Juni 2015. Peningkatan laba BSB tersebut juga didorong oleh peningkatan fee base income dan efisiensi yang dilakukan dengan menurunnya ratio BOPO. Dimana fee base income meningkat menjadi Rp66,7 miliar pada akhir Juni 2014, sebesar Rp56,2 miliar naik sebesar 18,7 persen. Sedangkan BOPO dari 82,42 persen pada akhir Juni 2014 menjadi 79,97 persen pada akhir Juni tahun 2015.#pit

Komentar Anda
Loading...