Palembang, BP- Dalam menyambut libur panjang Lebaran Idulfitri 1445 H, Kilang Pertamina Plaju dengan tegas menegaskan kesiapan, keamanan, dan keandalan operasional kilang sebagai upaya memastikan pasokan energi yang stabil dan cukup untuk masyarakat.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari, mengatakan, tim manajemen dan para perwira kilang terus berupaya memastikan segala persiapan yang diperlukan telah dilakukan dengan baik.
Rachmi menjelaskan bahwa Kilang Pertamina Plaju telah membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) yang bertugas mengamankan operasional produksi berbagai jenis produk minyak, seperti gasoline, gasoil, avtur, dan LPG selama periode arus mudik dan balik.
“Hal ini dilakukan sebagai respons atas peningkatan permintaan yang biasanya terjadi pada periode libur panjang seperti ini,” katanya kepada wartawan saat menggelar buka bersama , Jumat (5/4)
Salah satu hal yang ditekankan adalah ketersediaan produk-produk tersebut selama periode libur panjang.
Rachmi menjamin bahwa produk gasoline, gasoil, avtur, dan LPG dipastikan aman dan mampu memenuhi permintaan di wilayah hilir serta mencukupi kebutuhan di area Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) dan beberapa daerah lainnya.
Dengan demikian, diharapkan tidak akan terjadi kelangkaan atau kesulitan dalam mendapatkan pasokan energi bagi masyarakat.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasanya terjadi pada bulan April, Kilang Pertamina Plaju telah menyiapkan strategi produksi yang lebih besar dari permintaan yang diperkirakan.
Berdasarkan Data Arus Minyak Kesiapan Satgas RAFI RU III, suplai atas produk-produk tersebut akan diproduksi melebihi permintaan untuk memastikan kelancaran pasokan.
Sebagai contoh, untuk produk Gasoline, Kilang Pertamina Plaju telah merencanakan suplai sebesar 78 ribu kilo liter (KL), yang 12% lebih besar dari permintaan di hilir sebesar 70 ribu KL.
Begitu juga dengan produk Gasoil, dimana suplai yang disiapkan sebesar 169 ribu KL, atau 10,6% melebihi dari permintaan di hilir yang sebesar 152 ribu KL.
Sementara itu, untuk produk Avtur, Kilang Pertamina Plaju menargetkan suplai sebesar 3 ribu KL, yang 31% lebih besar dari permintaan yang mencapai 2,3 ribu KL.
Produk Avtur ini memiliki peran penting sebagai bahan bakar aviasi, dan suplainya akan difokuskan untuk beberapa Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di area Sumbagsel seperti Palembang, Jambi, Bangka, Belitung, dan Lampung.
Tak ketinggalan, Kilang Pertamina Plaju juga menargetkan suplai sebesar 18 ribu Metric Ton (MT) untuk produk LPG, yang diharapkan mampu mencukupi permintaan selama periode libur panjang.
Rachmi juga menekankan bahwa kinerja lifting (penyaluran) Kilang Pertamina Plaju selalu memenuhi kebutuhan permintaan produk Gasoil, Gasoline, Avtur, & LPG selama periode Januari hingga Maret 2024.
Hal ini menunjukkan komitmen kilang dalam memberikan pasokan yang stabil dan berkualitas kepada masyarakat.
Di samping itu, Kilang Pertamina Plaju juga terus melakukan optimalisasi dalam pengelolaan minyak mentah (crude) sesuai dengan kapasitas kilang yang ada.
Upaya peningkatan kapasitas secondary kilang dan konversi produk menjadi fokus utama dalam menjaga kelancaran produksi.
Satgas RAFI Kilang Pertamina Plaju akan standby selama 24 jam untuk memastikan pelayanan serta memantau operasional produksi hingga kelancaran penyaluran gasoline, gasoil, avtur, dan LPG.
Dengan adanya Satgas RAFI, pihak Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi selama periode penting ini.
Sebagai penutup, Rachmi mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan keselamatan kilang-kilang serta berharap agar kilang-kilang tersebut tetap mampu menyediakan energi terbaik bagi negeri.
Dengan segala upaya persiapan dan komitmen yang dilakukan oleh Kilang Pertamina Plaju, diharapkan masyarakat dapat merayakan libur Lebaran dengan tenang tanpa perlu khawatir akan ketersediaan energi.
Kilang ini tetap berperan penting dalam memastikan stabilitas pasokan energi bagi kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah Sumbagsel.#udi