Memasuki Ramadhan Harga Kopi Stabil

15
Muaraenim, BP
            Harga komuditas biji kopi pada tingkat petani di wilayah Kecamatan Semende dan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim dalam sebulan terakhir ini masih stabil seperti pada bulan sebelum memasuki ramadhan. Harga kopi biji masih stabil pada kisaran Rp18000/kg hingga Rp.19.000/kg.
Namun meski harga bertahan, petani yang datang menjual hasil panen setiap harinya belum ramai. Kondisi kopi masih belum semuanya masak sehingga petani belum mau memetiknya. Kalau dipetik dalam kondisi belum masak khawatir harganya mengalami penurunan. Kebanyakan petani yang datang menjual ke agen kopi berasal dari desa-desa yang ada di Kecamatan Semende dan Tanjung Agung. Wilayah Semende dan Tanjung Agung ini merupakan daerah yang memiliki areal dan produksi kopi terbesar di Kabupaten Muaraenim.
Fuadi, salah satu petani hasil bumi di Kecamatan Tanjung Agung mengatakan, harga hasil perkebunan pada tingkat pedagang pengumpul di wilayah Semende dan Tanjung Agung masih stabil, Rp18 ribu hingga Rp.19.000 per kilogramnya.
“Untuk harga kopi saat ini masih stabil dan belum ada tanda-tanda kenaikan, dan berharap tidak mengalami penurunan. Stabilnya harga kopi tersebut karena musim panen yang belum seluruhnya dan berbeda dengan daerah lain seperti Lahat, Pagaralam, dan Lintang,” ujarnya, Minggu (21/6).
Sementara itu, pedagang pengumpul kecil (agen kecil) kopi di wilayah Semende H Man mengaku, stok biji kopi yang ada sekarang ini sebagian besar masih stok lama, karena saat ini belum mulai panen raya,kalau pun sudah ada yang panen merupakan hasil kopi yang baru belajar berbuah,atau buah awal, panen secara besar-besaran atau puncaknya terjadi pada bulan Juli hingga Agustus mendatang.
Namun meski harga bertahan dan belum ada gejala untuk naik para petani yang datang menjual hasil panen saat ini belum terlalu ramai, walaupun kondisi ramadhan petani sepertinya belum mendapatkan kopi yang terlalu banyak, sehingga kebanyakan petani memilih kasbone dulu ke para agen kopi dengan jaminan akan menjual kopinya saat musim panen nanti tiba untuk mencukupi kebutuhan ramadhan ini,ujarnya.#nur
Baca Juga:  Atasi PMKS, Pemkab Muaraenim Andalkan 9 Program
Komentar Anda
Loading...