Dana Kano Asia Belum Jelas
Palembang, BP
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumatera Selatan menyebutkan, dana anggaran untuk Kejuaraan Kano Asia di Jakabaring pada 3 November mendatang hingga saat ini belum jelas.
“Kita hanya penyelenggara dalam hal ini. Mengenai pendanaan belum ada kabar baik dari Pengurus Besar, Pemprov atau KONI,” ujar Sekretaris Umum PODSI Eva Ruliyaning, Jumat (19/6).
Ia berharap soal dana segera ada kejelasan mengingat itu sesuatu yang vital untuk sebuah penyelenggaraan kejuaraan, apalagi yang berlevel internasional seperti ini. Setidaknya even tersebut akan diikuti 37 negara Asia.
“Mengenai prosentasenya berapa dari PB, Pemprov, maupun KONI belum tahu. Tapi yang jelas, KONI bagian pendanaan, sedangkan Dispora hanya menyiapkan alatnya,” ujarnya.
Disinggung mengenai persiapan, ia mengatakan, pada dasarnya semua fasilitas selain perahu dan demarga sudah siap. Terlebih Sumsel sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan even internasional, baik dari segi fasilitas hotel, venue, dan lainnya.
“Hotel di Palembang sudah memenuhi standar. Venue tinggal menunggu persiapan selanjutnya karena Sumsel juga sering melaksanakan kegiatan olahraga internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, even ini diperkirakan akan berlangsung 10 hari di Palembang. Nantinya akan ada tiga agenda. “Kurang lebih 10 hari acaranya dan ini nanti menjadi tiga agenda, yakni Kongres Asian Cano, Kualifikasi Olimpiade 2016, dan Pra PON 2016,” ucapnya.
Diharapkan dengan adanya even kano internasional ini bisa menggelorakan olahraga dayung di Sumsel maupun Indonesia. Pasalnya, penggiat dayung semakin menipis dan perlu penjaringan atlet, terutama di Sumsel. O sug