Kesenian Daerah Tutup Festival Sriwijaya XXIII

20

Palembang, BP

Festival Sriwijaya XXIII 2015 sukses diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel. Gelaran tahunan yang diselenggarakan selama empat hari 11-14 Juni, berakhir apik dengan sejumlah penampilan kesenian khas Tanah Sriwijaya, Minggu (14/6) malam.

Empat kabupaten menampilkan kebudayaan dan kesenian di panggung utama Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS), yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Empat Lawang, Musirawas Utara (Muratara), dan Lahat.

Baca Juga:  Tersangka Kasus Pajak Rp31 M Menyerahkan Diri

Kabupaten Muratara menyuguhkan pertunjukan sendratari berjudul Beler Suku Anak Dalam. Pertunjukan kolaborasi seni musik serta peran ini menceritakan seorang anak suku pedalaman yang berhasil diterima oleh masyarakat Kabupaten Muratara setelah berhasil menjadi pahlawan.

Dekorasi panggung dipadukan dengan musik serta tarian yang atraktif membuat masyarakat Palembang yang menonton sangat terhibur. Pertunjukan yang disajikan kurang lebih 30 menit oleh kabupaten termuda di Sumsel ini berhasil mendapat simpati penonton dan meramaikan suasana.

Baca Juga:  Bahasa Palembang Mata Pelajaran Baru

Tim kesenian Kabupaten OKI membawakan beberapa kesenian khas seperti tari kreasi, Tari Tijak Kendi, dan beberapa nyanyian khas Tanah Bende Seguguk. Lalu tim kesenian Empat Lawang menampilkan Tari Gerigik yang menghiptonis ribuan penonton dengan gerakannya yang gemulai, lagu tradisional, betadot, atau guritan, serta Tari Kreasi Joget Riak Musi. Sementara itu, Kabupaten Lahat menampilkan kesenian musik khas daerah yang dipadukan dengan tarian tradisional. #idz

Komentar Anda
Loading...