Urung Memperkosa Karena Orgasme Duluan
Palembang, BP

DIAMANKAN-Mustaqim, tersangka penodongan yang hendak memperkosa terhadap bidan saat diamankan beserta barang bukti, di Mapolsek Sako Palembang, Kamis (11/6).
Setelah berhasil menjalankan aksi penodongan terhadap seorang bidan yang bekerja salah satu rumah sakit di Kota Palembang berinisial Sb (23), plus memperoleh uang sebesar Rp550 ribu. Tidak lantas membuat tersangka Mustaqim (30) puas.
Wajah cantik, ditambah pakaian seksi yang dikenakan korban membuat Mustaqim merangsang hebat. Saat nafsu sudah mengalahkan akan, dia mencoba memperkosa korban, di Perum RSA, Blok 41, RT 081 RW 031, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang, Rabu (10/6), pukul 10.00.
Namun, aksi pencabulan menjurus perkosaan yang hendak dilakukan tersangka yang bukan lain
adalah tetangga korban, gagal setelah tersangka tidak tahan ketika memeluk tubuh korban dengan mengeluarkan sperma (maaf) dari kemaluannya. Korban berhasil melarikan diri setelah berteriak.
Menurut pengakuan tersangka saat diamankan di Mapolsek Sako Palembang, Kamis (11/6), awalnya ia hanya hendak menodong saja kepada korban karena membutuhkan uang untuk membeli shabu dan main internet.
“Jadi saya ke rumah korban pura-pura ingin meminta cabe saja. Setelah pintu rumah dibuka oleh korban saya langsung masuk ke ruang tamunya dan kebetulan korban sedang sendirian di rumah,” ujar Mustaqim sembari menahan sakit luka akibat luka tembak di bagian kaki kiri yang dialaminya.
Selanjutnya, tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai supir angkot ini, melihat situasi aman ia langsung menodongkan senjata tajam (sajam) berupa pisau yang sengaja dibawa dari rumahnya langsung ke arah leher korban dengan berkata meminta uang.
“Karena ketakutan korban langsung mengambil uang yang disimpan di dalam tas yang berada di kamarnya dan memberikan saya uang sebesar Rp550 ribu,” katanya.
Setelah dirinya mendapat uang, dijelaskan Mustaqim, ia tidak langsung pergi meninggalkan rumah korban, melainkan langsung memeluk korban dan mencoba memperkosanya. Hal itu dilakukan tersangka karena tergoda melihat korban yang mengenakan pakaian seksi.
“Khilaf saya Pak, korban itu sehari-hari jarang memakai pakaian yang seksi, saat saya di rumahnya itu dia sedang berpakaian seksi jadi saya nafsu. Saya belum memperkosanya tidak ada niat Pak, baru meluk tetapi saya sudah mengeluarkan sperma (maaf) duluan,” jelas Mustaqim.
#rio