Sistem PPDB Online Mulai Digelar
Palembang, BP
Hari pertama pembukaan sistem pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, khusus, di SMK Negeri 2 Palembang, pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang, membuka layanan pengaduan PPDB online dan pra-pendaftaran siswa lintas rayon. Orangtua wali mulai berbondong-bondong mendatangi tempat di mana digelarnya posko daftar PPDB online.
Kepala Bidang (Kabid) SMP/SMA/SMK Disdikpora Drs Lukman Haris, Msi, mengatakan, sejak dibuka pendaftaran di hari pertama, Rabu (10/6), jumlah pendaftar peserta didik yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA dan sudah diverifikasi mencapai 65 calon siswa. Sementara sekolah favorit yang diminati yaitu SMA Negeri 1 Palembang
Khusus peserta didik yang lintas rayon, diwajibkan untuk melakukan pra pendaftaran yang dipusatkan di SMKN 2 sebelum mendaftar PPDB secara online, dengan membawa persyaratan surat keterangan domisili.
“Setelah melakukan pra-pendaftaran peserta baru bisa melakukan pendaftaran PPDB secara online,” terangnya.
Dilanjutkannya, untuk teknis penilaian yaitu mengambil dari 20 persen hasil nilai Ujian Nasional (UN) masing-masing siswa dan 80 persen hasil nilai Tes Potensi Akademik (TPA).
“Tes Potensi Akademik tetap diterapkan manual, kami berharap dengan sistem pendaftaran PPDB online ini bisa meminimalisir percaloan jual beli bangku, dan memudahkan orangtua untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri,” kata Lukman.
Selain itu, untuk pelaksanaan pendaftaran PPDB SMP akan dimulai pada 16-22 Juni dan Tes Potensi Akademik PPDB SMP akan digelar pada 27 Juni, sementara pengumuman kelulusan pada 3 Juli.
“Setelah mendapatkan pengumuman dan dinyatakan lulus, peserta didik diwajibkan melakukan pendaftaran ulang. Apabila tidak, maka peserta dinyatakan gugur,” jelasnya.
Lukman menambahkan, pihaknya menjamin pelaksanaan PPDB online akan berjalan lancar. Bahkan pihak Disdikpora sudah bekerja sama dengan pihak Telkom untuk menyelenggarakan PPDB online. Dia mengklaim ujian ini berlangsung lebih ketat dan meminimalisir tindakan percaloan jual beli kursi.
“Setiap sekolah disiapkan operator, kalau ada trouble tim akan segera mengatasinya,” pungkasnya.
#adk