Kandidat Rektor UTP Ingin Tingkatkan Mutu Pendidikan

26

Palembang, BP

2305.15.HL Foto 1.Fer 2305.15.HL Foto 2.FerDua kandidat kuat akan bersaing memperebutkan kursi Rektor Universitas Tridinanti Palembang (UTP) periode 2015-2019, Senin (25/5). Keduanya adalah Pembantu Rektor (PR) 1 Dr Ir Hj Manisah, MP dan Dekan FKIP Prof Dr Rusman Roni, MP. Mereka akan menggantikan rektor lama yakni Prof Ir Edizal, AE, MS, yang sudah menjabat selama dua periode. Dua kandidat yang berasal dari internel UTP ini, akan berebut total 37 suara. Rinciannya, 65 persen atau 24 suara berasal dari anggota senat. Kemudian 35 persen atau 13 suara menjadi hak pihak yayasan.

Salah satu kandidat Dr Ir Hj Manisah, MP, mengatakan, maju sebagai calon Rektor UTP demi mengantarkan UTP menjadi perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan berperan aktif dalam meningkatkan daya saing bangsa khususnya dalam bidang pendidikan.

Baca Juga:  Gerindra Resmi  Serahkan Model B.1 KWK Ke Pasangan Mawardi-Hj RA Anita Noeringhati

“UTP sudah berdiri sejak tahun 1984 dan memberikan penting dalam mengembangkan pendidikan bangsa Indonesia. Tapi, pada era globalisasi menuntut lulusan perguruan tinggi untuk bisa bersaing secara regional, nasional dan internasional. Ini menjadi motivasi saya menjadi calon rektor,” kata Dr Ir Hj Manisah, MP, Jumat (22/5).

Diakuinya, UTP memiliki kekuatan untuk bisa bersaing di era globalisasi. Seperti jumlah peminat yang terus meningkat, komitmen pemimpin yang tinggi untuk kemajuan UTP serta sarana dan prasarana kampus yang semakin memadai.

“Itu menjadi kekuatan UTP untuk bersaing di dunia pendidikan. Tapi, UTP juga memiliki kelemahan seperti di bidang akademik, kurangnya penelitian dosen dan PKM, SDM, sarana dan prasarana, bidang kelembagaan serta bidang kerja sama,” tegasnya.

“Tapi peluang tetap ada dengan besarnya daya tampung mahasiswa untuk sebagian besar prodi. Belum lagi meningkatnya pembangunan ekonomi di Sumsel, serta kerja sama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi dengan lembaga pemerintah dan swasta,” pungkasnya.

Baca Juga:  Naskah Undang-Undang Simbur Cahaya dari Palembang Kini Jadi Ingatan Kolektif Nasional

Sebelumnya, Prof Dr Rusman Roni, MPd mengatakan, mencalonkan diri sebagai rektor karena ingin melakukan perbaikan internal secara menyeluruh di Universitas Tridinandi.

“Saya maju demi memajukan universitas ini. Jika diberikan amanah saya akan membawa Tridinanti lebih baik lagi, terutama meningkatkan akreditasi. Sejauh ini, dari 18 prodi baru 3 yang terakreditasi B. Ke depan minimal 13 prodi harus akreditasi B, bahkan satu atau dua prodi harus akreditasi A. Serta peningkatan mutu dosen melalui perbanyakan penelitian dan pengabdian masyarakat,” pungkasnya.

Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor (P3R) UTP Ir Suhardan, MD, MS, Met. IP, mengatakan, penjaringan bakal calon sendiri sudah berlangsung sejak satu bulan lalu. Namun tidak ada calon rektor yang berasal dari luar Tridinanti. Adapun persyaratan utama yang harus dipenuhi bakal calon yakni ijazah minimal strata 3 (S3), jenjang akademik minimal rektor kepala, dan usia tidak boleh lebih dari 60 tahun. Tentu saja harus mempunyai orientasi yang jelas terhadap UTP ke depannya.

Baca Juga:  Cabut Sertifikasi Guru yang Tak Disiplin

“Sayangnya tidak ada yang dari luar UTP yang ikut. Kami berkeinginan, siapapun yang menjadi rektor bisa siapa saja dan terbuka bagi siapa saja asal memenuhi persyaratan,” ungkapnya.

“Setelah memaparkan program kerja akan dilakukan voting sekaligus pengumuman pada 25 Mei. Bagi yang tidak terpilih maka jabatannya yang lama tidak akan lepas. Khusus Pembantu Rektor otomatis kalau berganti rektor maka berganti pula susunan struktural, kecuali dekan yang tetap menjabat,” tukasnya.

#fer/adk

Komentar Anda
Loading...