Atlet Pindah Domisili Disoal
Palembang, BP
Persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Sumatera Selatan yang akan dihelat mulai 24 hingga 30 Mei 2015 di Lubuklinggau sudah mencapai titik akhir.
Panitia Besar Provinsi dan Panitia Daerah Lubuklinggau sudah menggelar techical meeting bersama 24 panitia cabor yang ada.
Rapat yang digelar di Aula Bandiklat Sumsel tersebut, salah satunya membahas mengenai tim keabsahan yang kesulitan dalam mengabsahkan domisili peserta. Utamanya mereka yang pindah domisili. Seperti atlet Kabupaten Ogan Komering Ulu yang kemudian pindah ke Kabupaten Ogan Komering Ilir atau Palembang. Jika yang jadi acuan Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga, ada delegasi atlet yang menyerahkan keterangan domisili.
“Ini semua kita kembalikan ke cabor masing-masing. Pengprov cabor perlu mengetahui domisili atlet. Kita berharap semua yang belum clear dibicarakan hari ini (kemarin – red), agar setelah di Linggau sudah bicara jadwal dan lainnya,” kata Ketua Panitia Porprov X Dhennie Zhainal usai memimpin rapat, Kamis (14/5).
Dikatakan dia, jika ada atlet dari luar Sumsel yang ikut Porprov mewakili salah satu kabupaten/kota, maka akan diberikan sanksi.
“Jika ada atlet dari luar, maka langsung kita diskualifikasi,” tegas wakil ketua KONI Sumsel tersebut.
Sementara panitia cabang basket, Ferri Jupri, menilai permasalahan ini seharusnya tidak diributkan. Terpenting atlet tersebut sudah mewakili daerah barunya dan mesti dimaksimalkan oleh daerah bersangkutan.
“Kita tidak perlu berdebat mengenai tim keabsahan karena semua adalah atlet Sumsel. Sasaran kita adalah Porwil dan PON. Kami dari cabang basket tidak mempermasalahkan itu,” tegasnya.
Untuk diketahui, Porprov X Sumsel diikuti 4.500 atlet dari 17 kabupaten dan kota. Multieven ini mempertandingkan 24 cabang olahraga, yakni atletik, balap sepeda, biliar, basket, voli indor, voli pasir, bridge, bulu tangkis, catur, karate, menembak, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepak bola, sepak takraw, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, tinju, wushu, kempo dan futsal. O sug