Hendak Mancing, Balita Hanyut di Sungai
Baturaja, BP
Saat hendak mancing di kawasan Jembatan Ogan IV, Kecamatan Baturaja timur, seorang balita bernama Nata (4), warga Gudang Garam, RT 13, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Baturaja Timur, malah terseret arus Sungai Ogan yang debit airnya sedang tinggi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa hanyutnya korban terjadi pada, Jumat (17/4) sekitar pukul 12.30. Dimana saat itu korban bersama dua rekannya, Nopran (4) dan Nandin (4) hendak memancing di bawah Jembatan Ogan IV.
Ketiganya kemudian menuruni tangga mandi yang ada di sekitar lokasi. Namun naas bagi Nata, saat menuruni tangga batu, korban terpeleset dan kemudian jatuh ke sungai. Tubuh Nata terseret ke hilir sungai, sekitar 10 meter dari titik TKP, Nata masih sempat menyembul ke permukaan kemudian hilang ditelan sungai ogan. Tenggelamnya Nata di Sungai Ogan, diketahui dari seorang pekerja bengkel yang berlokasi di bawah pangkal Jembatan Ogan IV Gudang Garam, yang curiga dengan kemunculan teman Nata yakni Nopran dan Nandin.
“Pekerja bengkel tersebut curiga saat melihat dua bocah tersebut naik ke atas. Padahal sebelumnya mereka bertiga” tutur Bagus warga sekitar.
Karena curiga, pekerja bengkel tersebut kemudian menanyakan kepada kedua bocah tersebut keberadaan rekan mereka. Semula keduanya tidak mau mengaku namun setelah didesak barulah keduanya menceritakan kalau teman mereka Nata terjatuh ke Sungai Ogan. Warga yang mendapat kabar, tanpa komando segera melakukan pencarian sembari menunggu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Namun, hingga pukul 20.00, Tim BPBD dibantu warga masih melakukan pencarian. Warga sangat khawatir jika tubuh mungil Nata terjebak di Batu Penjahat yang terdapat di sekitar lokasi. Karena konon, jika seseorang masuk ke Batu Penjahat , harapan untuk keluar sangat tipis.
#her